Foto: Briptu Hasbudi saat diamankan Petugas Direskrimsus Polda Kaltara

Bulungan, – Masyarakat Kalimantan Utara dua hari terahir di hebohkan dengan penangkapan anggota polri aktif oleh rekannya sendiri. Yang menjadi penangkapan ini kian heboh lantaran terjadi di ruang keberangkatan Bandar Udara Juwata Tarakan Rabu (04/04/2022) kemarin, lantaran diduga terlibat sejumlah bisnis ilegal.

Anggota polri aktif yang ditangkap itu usut punya usut adalah Briptu Asbudi personel Polairud Polda Kaltara. Briptu Asbudi memang menjadi sosok polisi yang cukup menonjol di Kota Tarakan.

Pria kelahiran 10 Desember 1993 itu menjadi representasi tokoh anak muda yang sukses di usai muda dengan segudang bisnisnya. Tak heran penangkapanya menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyrakat. Ditambah lagi ia juga menjadi ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara.

Dari penulusuran media ini, sosok Briptu Asbudi selain menjadi anggota polri juga memiliki sejumlah gurita bisnis. Seperti Frozen Food, rumput laut, sarang walet, ballpress dan pertambangan.

Namun, dari beberapa aktivitas bisnisnya itu. Ternyata dua diantaranya ditemukan oleh tim gabungan Polda Kaltara sebagai aktivitas ilegal. Keduanya yakni penambangan emas secara ilegal di sekatak dan penyeludupan pakaian bekas asal malaysia ke sejumlah daerah.

“Dari hasil pemeriksan 5 orang saksi yang diamankan, bahwa pemilik tambqng emas ilegal itu adalah saudara Briptu Asbudi,” jelasnya.

Perwira melati tiga itu juga mengaskan dari hasil penyidikan dan keterangan ahli minerba, ada 9 orang yang bisa dijadikan tersangka. Satu diantaranya, adalah Btiptu Asbudi.

“Dari 9 yang diamankan itu, 3 telah dilakukan penahanan sejak 1 Mei 2022 kemarin,”terangnya.

Penangkapan Briptu Asbudi di Bandar Udara Juwata Tarakan membawa tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kaltara terus melakukan pengembangan terhadap bukti-bukti bisnis ilegal Briptu Hasbudi. Seperti  penggeledahan kontainer berisikan pakaian bekas ilegal atau ballpres melalui pelabuhan Malundung Tarakan.

“Rabu sore sebanyak lima kontainer diduga berisi pakaian bekas atau Ballpres sudah diamankan. Namun dari hasil pengembangan kemarin malam telah bertambah sebanyak 17 Kontainer diduga berisi ballpres juga,”bebernya.

“Disamping itu kami juga menyita barang bukti berupa tiga unit excavator dari tambang emas ilegal milik Briptu Hasbudi di desa Sekatak Buji. Kamis pagi ini kami bawa ke Polda Kaltara untuk kepentingan penyidikan,”tambahnya.

Selain mengamankan dua barang bukti itu, tim juga melakukan penggeledahan di rumah Briptu Hasbudi yang beralamat di gang tambak Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar Pantai. Dari penggeledahan ini sejumlah dokumen dari berbagai kegiatan bisnis Briptu Asbudi disita.

Termasuk dua kendaraan mewah miliknya yakni Toyota Alpard dan Honda Civic dan menyegel kamar milik Briptu Hasbudi.

“Penggeledahan dirumahnya itu berkaitan dengan data catatan keuangan kepada beberapa pihak, kemudian diamankan juga handphone dan barang berharga termasuk uang,”bebernya.

Budi juga mengakui penangkapan Briptu Asbudi di Bandar Udara Juwata Tarawakan lantaran diduga kuat ia akan melarikan diri. Itu diketahui setelah data intelijen mencium upaya penghilangkan barang bukti dan upaya nyata mengaburkan fakta.

“Briptu Hasbudi disinyalir akan melarikan diri, sehingga hari ini Rabu, 4 Mei 2022 sekitar pukul 12.15 dilakukan penangkapan terhadap Tersangka di Bandara Tarakan. Dan saat ini masih menjalani pemeriksana intensif,”tutupnya.