Deputi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Alimuddin.

TANJUNG REDEB – Dalam diskusi yang mempertemukan antara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau,  Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), perwakilan otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hingga pelaku usaha dunia perhotelan, Deputi IKN Alimuddin, menantang para pelaku hotel di “Bumi Batiwakkal” untuk menyajikan “Ancur Paddas”, makanan lokal setempat.

Agaknya, kekayaan kuliner nusantara di “Bumi Batiwakkal” laik menjadi kudapan wajib kala para tamu wisata datang ke wilayah Berau.

Bahkan tak hanya tujuan wisata, dalam jamuan tamu kehormatan pun, kuliner lokal mesti wajib disajikan untuk menu pembuka acara.

Tujuannya, agar dunia wisata di Berau memiliki karakter kearifan lokal yang kuat, menjadi kenangan manis kala wisatawan datang ke Berau.

“Berani gak pelaku usaha hotel sajikan makanan lokal di meja sarapan dan makan siang hotel,” tantang Ali, kepada pelaku usaha hotel.

Tantangan itu diberikan lantaran menurutnya, dengan memberikan sajian produk lokal ke pengunjung hotel, secara langsung akan mengedukasi para pelancong terkait kekayaaan kuliner nusantara di Berau.

Bila dapat poin baik, makanan yang dikudap pun akan disampaikan ke daerah asal pelancong tersebut, sehingga berdampak pada aktivitas kegiatan promosi wisata di daerah.

“Ini poin plusnya. Kita menyajikan makanan lokal ke wisatawan,” ujarnya.

Diinformasikan, bila saat gelaran diskusi panel di Hotel Bumi Segah, panitia menyiapkan satu gentong makanan lokal yang bernama Ancur Paddas alias bubur yang kaya dengan rempah.

Sementara itu, Ketua PHRI Kaltim Sahmal Rukip, menyatakan kudapan khas daerah penting untuk bisa disajikan di menu hotel.

Hanya saja, sejauh ini hal tersebut masih perlu dibahas lebih lanjut dengan pengelola hotel di Berau dan kebijakan PHRI sebagai organisasi penghimpun para pengusaha hotel.

“Ini tantangan yang baik, baik untuk pihak hotel dan positif bagi UKM lokal,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Berau Ilyas Natsir, mengatakan pihaknya telah berulang kali menggelar event yang bercorak kuliner lokal.

Bahkan baru-baru ini, pihaknya telah menuntaskan kegiatan lomba dengan ketentuan sajian makanan lokal oleh para koki di Berau.

Ke depan, dirinya berharap para koki di Berau bersedia untuk berlomba dengan para koki lainnya di Berau untuk menyajikan makanan lokal terbaik.

“Semoga kalau kami buat kegiatan lagi, langsung ditangkapi positif oleh para juru masak di hotel Berau,” harap Ilyas. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h