TANJUNG REDEB – Dari 8 yang diusulkan, terpilih ada 7 Desa Wisata di Kabupaten Berau yang lolos masuk ke peringkat 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Sebelumnya, 8 desa itu masuk dalam 500 besar ADWI tahun ini.

Khusus di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), hanya 4 kabupaten/kota yang lolos dalam proses kurasi 13 dewan juri ADWI, diantaranya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan dua desa wisata, Penajam Paser Utara (PPU)1 desa dan Balikpapan dengan dua desa wisata.

Sementara Berau, memiliki 7 desa wisata yang terbagi di Berau, Desa Wisata Biduk-Biduk, Ekowisata Mangrove Teluk Semanting, Kampung Merasa, Tulung Ni Lenggo, Payung-Payung di Maratua, Pulau Derawan dan Merabu Asik di Kelay.

24b 7 desa 2

Sedangkan dalam tahapan ini, Desa Tanjung Batu harus gugur dan tidak bisa bersama-sama 7 desa lainnya yang melaju ke 300 besar ADWI.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Samsiah Nawir, menyampaikan bahwa saat ini Kampung Tanjung Batu sedang dalam tahap pemenuhan sarana dan prasarana penunjang desa wisata.

Sehingga, Tanjung Batu masih punya banyak kesempatan untuk kembali berlaga secara nasional dalam kontestasi ADWI 2025 mendatang.

“Poin resilensi disitu tetap ada dan akan jadi kekuatan bertahan ke depan,” kata Samsiah, saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024).

Diharapkan dukungan seluruh warga “Bumi Batiwakkal” untuk terus memberikan doa kepada 7 kampung yang masih terus masuk dalam proses kurasi 13 dewan juri di Kemenparekraf RI.

24b 7 desa 3

“Kita harus bisa tembus di 50 besar, akan banyak dampak positif untuk pengembangan destinasi di Berau,” ucapnya.

Bila desa wisata di Berau masuk dalam 50 besar ADWI, secara otomatis akan mendapatkan insentif khusus dari Kementerian dan dikunjungi langsung oleh Menparekraf, Sadiaga Uno.

“Kalau Berau dikunjungi oleh Mas Menteri, akan sangat berdampak positif untuk pertumbuhan industri pariwisata di Berau,” ujarnya.

Saat ini, setiap kampung wisata disarankan untuk terus melakukan pembenahan destinasi. Selain itu, memastikan pula peran setiap stakeholder yang masuk dalam pentahelix pariwisata, mendapatkan tempat untuk membenahi destinasi wisata di kampung tersebut.

“Kalau bisa tembus sampai 50 besar. Kita akan kebanjiran kunjungan wisata, karena akan dipromosikan langsung oleh kementerian,” ucapnya.

Sebagai informasi, kepada pembaca setia berauterkini.co.id yang antusias terhadap perkembangan informasi ADWI 2024, dapat memantaunya di laman instagram @anugerahdesawisataindonesia. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h