Foto: Bupati Sri Juniarsih

TANJUNG REDEB, -Upaya mengamankan stabilitas persaingan pedagang kecil dengan Ritel di Kabupaten Berau diseriusi dengan Perda. Dimana Perda tersebut membatasi beberapa ritel nasional dan mengatur jaraknya.

Selain itu, Wakil rakyat juga meminta adanya dorongan agar produksi lokal bisa menjadi bagian produk yang dijual Ritel Nasional yang ada.

Hal itu disampaikan langsung DPRD kepada Pemkab 25 persen produk Berau harus hadir di keseluruhan ritel nasional, maupun ritel lokal Berau, hingga menyeluruh ke ranah swalayan.

Tujuannya untuk memberikan jalan bagi produksi lokal untuk peningkatan pemasaran sehingga terserap maksimal dan tersebar. Menanggapi masukan itu, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, bahwa menjadikan masukan itu sebagai atensinya. Bahkan telah menjadi perhatiannya sebelum ia menjabat sebagai bupati.

“Tentu hal itu menjadi perhatian kami, dimana anjuran dari pihak DPRD Berau mengarahkan ke arah yang positif untuk penguatan ekonomi para pelaku industri kecil menengah maupun UMKM,” ungkapnya, Selasa (5/4/2022).

Saat menjabat sebagai ketua Dekranasda Berau, Sri Juniarsih bersama dengan Dekranasda Berau terus melakukan sosialisasi hingga memfasilitasi produk khususnya makanan bisa didagangkan di ritel Berau.

Meskipun masih ada ritel modern yang belum menerima beberapa produk lokal untuk dipasarkan.

“Sudah ada beberapa ritel yang menerima produk makanan asli Berau, tapi bertahap dan belum bisa semuanya. Selain memang harusnya ritel yang menerima, tetapi para pelaku usaha juga harus melengkapi beberapa kriteria. Misalkan harus melengkapi standar pengemasan, sertifikasi halal dari MUI, dan izin lainnya,” tegasnya.

Secara khusus dirinya mendorong OPD terkait untuk memfasilitasi beberapa pengajuan produk yang harus segera mendapatkan sertifikasi halal, maupun mempermudah izin lainnya.

Sejauh ini, Ia juga menilai stakeholder seperti pihak swasta maupun NGO, juga banyak bekerjasama dengan Pemkab Berau untuk memfasilitasi para pengusaha rumahan.

“Ini menjadi usaha kita bersama juga, untuk merealisasikan agar produk Berau minimal bisa masuk lah ya di ritel daerah sendiri, yang pasti ini bukan hal sepele dan harus disegerakan,” tutupnya. (*)

Editor: Rj Palupi