TANJUNG REDEB – Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Mas, meminta jumlah perpustakaan terakreditasi di “Bumi Batiwakkal” tahun 2024 bisa mencapai 20 unit.

Menanggapi permintaan Bupati Berau tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, Yudha Budisantosa, mengatakan pihaknya memang sudah memiliki rencana untuk menambah jumlah perpustakaan yang terakreditasi.

“Kita memang setiap tahun mengadakan akreditasi. Sebelumnya, baru 16 mudah-mudahan tahun ini bisa terpenuhi 20 itu,” janji Yudha, kepada berauterkini.co.id, di kantornya, Kamis (6/6/2024).

Disampaikannya, tanggal 25 hingga 27 Juni 2024 pihaknya akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengelola perpustakaan, sekaligus menjaring perpustakaan yang sudah memenuhi syarat akreditasi.

Sementara, bagi yang belum lengkap persyaratannya diminta untuk segera melengkapi, agar bisa diberikan pendampingan lalu diajukan untuk akreditasinya.

“Dispusip terus mendorong seluruh perpus dan pengelolanya untuk melengkapi persyaratan, agar bisa kita ajukan akreditasinya,” ujarnya.

Syarat terpenting untuk dilakukannya akreditasi, yaitu kecukupan koleksi jumlah judul buku yang minimal harus 1.000 judul. Proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi (TI).

“Buku-buku untuk petunjuk pengelolaan perpus sudah dibagikan, tinggal mereka menerapkan dan nanti diberi pembinaan lalu dilakukan peninjauan untuk akreditasi,” bebernya.

Salah satu yang akan menjadi target tambahan akreditasi, yaitu perpustakaan yang ada di Maratua. Dimana Maratua sudah dicanangkan menjadi pulau literasi.

“Maratua punya 4 perpustakaan yang terdiri dari perpus kampung dan sekolah. Ada beberapa yang sudah siap untuk akreditasi tahun ini,” terangnya. (*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h