TANJUNG REDEB – Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih, mendukung wacana pembentukan badan teknis khusus yang dapat memelihara kebersihan di kawasan Wisata Tepian Segah Jalan Ahmad Yani dalam bentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT).

Secara teknis, UPT tersebut akan menjadi motor utama dalam menjamin kenyaman saat wisawatan bersantai di lokasi wisata tepian. Tentunya dengan pelibatan organisasi non pemerintahan, seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Organisasi Pedagang Kuliner di tepian.

“Itu lebih bangus memang kalau diprogramkan,” ujar Umi Sri – sapaan Berau Sri Juniarsih, saat ditemui berauterkini.co.id, usai mengikuti pemungutan suara Pemilu 2024, di Jalan Albina, Pulau Panjang, Rabu (14/2/2024).

Nantinya, badan teknis tersebut akan berada dibawah komando langsung Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau.

Diharapkan dapat menjadi jawaban atas keluhan pengunjung terkait kebersihan dan keamanan di kawasan tepian.

“Memang jadi atensi kami juga. Tentu tepian itu kalau bersih, akan membawa rezeki bagi semua pihak yang jualan disitu,” ujarnya.

Bupati menyebut, kawasan wisata di tepian tersebut sebenarnya belum siap 100 persen, untuk dikunjungi dan digunakan untuk berdagang oleh masyarakat.

Sebab, kawasan itu masih dalam masa pemantauan intens oleh kontraktor pelaksana proyek tersebut. Dapat dipantau, di lokasi itu untuk tanaman masih belum mekar dan tumbuh sesuai target.

Belum lagi meja, lantai keramik hingga kursi yang masih akan diberikan cat pelapis agar lebih mudah dibersihkan. Sementara, di lokasi tersebut sudah dipenuhi dengan aktivitas warga.

“Selama 6 bulan sebenarnya belum bisa dipakai untuk aktivitas keramaian, karena memang belum selesai dari tanggungjawab kontraktor,” jelas Umi Sri.

Pada Maret 2024 nanti, ungkapnya, pemerintah akan meluncurkan rombong dan tempat duduk khusus dengan desain dan warna yang seragam.

Tujuannya, agar kawasan tepian tidak nampak kumuh dengan lapak yang tidak rapi dan menghilangkan estetika kawasan wisata.

Setelah agenda penyerahan rombong tersebut kelar, nantinya pemerintah akan langsung menindaklanjuti usulan para pedagang untuk dibentuknya UPT Tepian Segah.

“Kami menunggu Maret ini. Semoga kami bisa segera membantu pedagang di tepian,” ujarnya.

Sebelumnya para pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Kuliner Tepian Segah (PPKTS) mengusulkan, agar pemerintah dapat menyediakan UPT di kawasan tepian agar dapat memastikan kebersihan dibantu dengan para pedagang. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h