TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih sangat mendukung segala bentuk kreatifitas muda-mudi di Bumi Batiwakkal. Baik itu para pelaku konten kreator, maupun pelaku seni dan kreatifitas lainnya.

Menurutnya, pengembangan minat dan bakat generasi milenial Berau, harus terus diasah. Berbeda dengan era sebelumnya, minat bakat hanya terpaku pada dunia olahraga. Tetapi kini sudah jauh lebih luas seiring dengan terus berkembangnya teknologi.

“Untuk para konten kreator, jangan pernah berhenti berkarya. Isi media sosial dengan karya-karya yang menarik dan mengharumkan nama Berau,” ujarnya, Selasa  7 September 2021.

Dikatakan Sri Juniarsih, pada era digital saat ini harus menjadi kesempatan emas bagi anak muda. Terlebih, era pandemi ini, industri digital menjadi peluang dalam melahirkan kreator-kreator digital.

“Saya juga mendukung penuh anak muda untuk memaksimalkan potensinya. Di antaranya menjadi youtuber, influencer dan lainnya,” sambungnya.

Istri mantan Bupati Berau Muharram itu menyebut, pandemi Covid-19 ini berdampak kepada berbagai sektor. Satu yang paling terpukul adalah ekonomi. Namun di sisi lain, pengguna internet selama pademi juga meningkat tajam. Hal ini karena masyarakat banyak beraktivitas di dalam rumah akibat pembatasan kegiatan sosial.

Karenanya, menurut Sri Juniarsih, bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda, kesempatan ini harus menjadi peluang untuk terus berkarya. Ia berharap, banyak pembuat konten dengan memanfaatkan media dan teknologi yang ada.

“Platform yang digunakan semakin beragam saat ini, seperti Youtube, Facebook, Instagram, Tiktok. Konsistensi dalam mengembangkan bakat di bidang ini tentu tidak akan mengkhianati hasil nantinya,” ujarnya.

Bahkan, untuk menjaga kekompakan sesama konten kreator lokal, Bupati berpandangan perlu adanya pembentukan rumah kreatif. Pemerintah daerah tentu akan terus mendukung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika agar mereka dapat berkreasi tanpa melanggar pedoman dunia digital.

Dengan hadirnya rumah kreatif, tentu akan lebih mudah dilakukan pembinaan oleh pemerintah. Sehingga dapat memunculkan content creator yang bisa menembus level nasional dan internasional.

“Kita akan terus dukung industri digital, ini perlu dikomunikasikan dengan Diskominfo dahulu agar pembinaan lebih terarah nantinya,” tandasnya.(*/adv)

Editor: RJ Palupi