TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih, melalui DPPKBP3A mengundang ratusan perempuan yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita Berau, untuk hadir dalam kegiatan forum silaturahmi dan halal bihalal, di Balai Mufakat, pada Rabu (24/4/2024).

Silaturahmi itu ditujukan agar para perempuan di Berau bersatu untuk menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyelesaikan setiap program yang disusun pada tahun ini.

Perempuan yang akrab disapa Umi Sri itu, mengucapan permohonan maaf lahir dan batin atas tindakan dan perkataan yang selama menjabat sebagai Bupati menyinggung perasaan semua perempuan di Berau.

“Semoga kita kembali fitri (suci),” kata Umi Sri.

Ramadan yang telah berlalu, diharapkan tidak merubah segala amal ibadah selama puasa lalu. Mulai dari kesabaran, amal ibadah salat dan puasa, dapat terus terjaga dan dapat menjadi kebiasaan hidup sehari-hari.

“Kebaikan itu jangan bergantung sama momentum. Biasakan berbuat baik,” pesannya.

Menurutnya, perempuan modern saat ini, mesti memperhatikan tumbuh kembang anak di rumah. Sebab, peran ibu rumah tangga, menjadi penentu akhlak anak di masa yang akan datang.

Oleh karenanya, meski disibukkan dalam urusan pekerjaan, dipesankan agar para ibu tetap memberikan perhatian lebih kepada anak, agar tidak merasa kehilangan peran orang tua.

“Perempuan itu madrasah bagi anak-anaknya,” tuturnya.

Lebih jauh lagi, dalam proses peningkatan taraf ekonomi keluarga, Umi Sri meminta kepada seluruh perempuan di Berau untuk memacu kreatifitas dalam memaksimalkan potensi pariwisata di “Bumi Batiwakkal”.

Saat ini, keberadaan IKN yang menjadikan Berau sebagai penyangga, dapat dibaca sebagai peluang pengembangan bisnis yang menjanjikan.

Ibu rumah tangga dapat berperan untuk menyiapkan produk kerajinan hingga makanan yang dijadikan oleh-oleh khas Berau kala wisatawan bertandang ke Berau.

“Manfaatkan organisasi wanita ini. Perempuan bisa meningkatkan kualitas dan derajat keluarga di era modern ini,” saran dan harapnya. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h