Foto: Suasana pembukaan Gebyar PKL Banua Basinang 2024, di halaman Museum Gunung Tabur.

TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih, resmi membuka gelaran Gebyar PKL Banua Basinang 2024, di halaman Museum Gunung Tabur, pada Minggu (14/4/2024). Menurut jadwal, event itu digelar selama 10 hari non-stop.

Agenda tahunan yang diinisasi oleh kelurahan dengan menggandeng para PKL di Gunung Tabur tersebut, merupakan salah satu metode yang dilakukan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Menurut data, penyelenggara melibatkan sekurangnya 50 pelaku UKM di Berau. Mulai dari PKL yang berdagang di Gunung Tabur dan PKL binaan di 10 kampung.

Dalam sambutannya, Umi Sri-sapaan dia, menyatakan gelaran Gebyar PKL mendapatkan dukungan penuh oleh pemerintah daerah.

Sebab, program tersebut selaras dengan 18 program prioritas pemerintah, ihwal peningkatan ekonomi masyarakat melalui UMKM.

“Semangat ini luar biasa. Tentu akan dapat dukungan penuh pemerintah daerah,” katanya.

Menurut dia, kualiatas produk olahan yang digodok para pelaku UKM di Berau sudah dapat diperjualbelikan secara luas. Meskipun saat ini masih terus diupayakan memiliki pangsa pasar yang bisa menjadi incaran warga lokal hingga wisatawan.

“Jangan pernah patah arang. Kita upayakan bersama. Yang penting jangan turunkan kualiatas produk olahan UKM,” pesan dia.

Di tengah kerja keras itu, dia memberikan pesan kepada para aparat kampung hingga pelaku UKM di tepian Gunung Tabur, untuk serius dalam menjaga kebersihan serta menjaga keamanan untuk para pengunjung.

Menurut dia, kenyamanan pengunjung merupakan prioritas utama. Bila itu terwujud, dia yakin pengunjung yang pernah datang ke tepian akan kembali lagi ke kawasan destinasi perkotaan tersebut.

“Jaga kebersihannya ya. Ingat sapta pesona. Buat pengunjung itu nyaman,” pesan dia lagi.

Ke depan, dia memastikan setiap kawasan wisata tepian di Berau akan turut mendapatkan pembangunan. Sama halnya yang dilakukan pemerintah di tepian Jalan Ahmad Yani.

Hanya saja, dia menyebut niat tersebut dapat diselesaikan secara bertahap. Karena pembangunan akan dilakukan merata, hingga tepian di Sambaliung.

“Fasilitas yang sudah diberikan dijaga kebersihannya,” ucap dia.

Umi Sri memastikan, dengan keuangan yang dikelola pemerintah saat ini, akan memberikan dampak terhadap pembangunan yang merata di setiap wilayah di Berau.

Oleh karenanya, dia meminta keaktifan setiap pihak untuk berkomunikasi secara langsung kepada para pemangku kebijakan agar aspirasi dapat terpantau dan direalisasikan pemerintah.

“Harus aktif. Biar kita bisa paham arah pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” kata dia.

Acara itu punr resmi dibuka oleh bupati Berau dengan simbol pemukulan gong di depan panggung utama. Ditemani pejabat daerah yang juga hadir sebagai tamu kehormatan pada malam tadi. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman
Editor: Zuhrie