Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), saat ini membutuhkan pembangunan pada tahun ini, harus mendapatkan program perbaikan bangunan hingga penambahan ruang kelas belajar (RKB).

Seperti salah satu sekolah di ujung Berau, Kelay, SMP Negeri 4 yang mana muridnya harus belajar di bawah tenda terpal, lantaran kekurangan ruangan untuk belajar dengan layak.

“Sudah sering kami bahas untuk kemudian segera direalisasikan,” ujar Bupati Sri.

Keluhan tersebut juga merupakan mayoritas usulan yang disampaikan para pengurus kampung saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan pada 2024 ini, khususnya di daerah yang berada jauh dari pusat kota, Tanjung Redeb.

“Yang bisa direalisasikan tahun ini segera dikerjakan. Yang baru bisa masuk di tahun depan, bisa dimasukkan dalam perencanaan,” terangnya.

Menjawab itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Berau, Mardiatul Idalisah, mengungkapkan pembangunan RKB untuk SMPN 4 Kelay, merupakan salah satu prioritas yang harus dilakukan pada tahun 2024 ini.

“Akan dibangunkan tiga RKB tahun ini. Semuanya untuk ruang kelas,” ungkapnya.

Untuk progres rencana pembangunan tiga RKB tersebut, kata mantan Camat Gunung Tabur ini, sekarang tengah berproses di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk mencari pemenang tender.

“Saat ini sedang lelang. Setelah ada pemenangnya, selanjutnya dibangun gedungnya,” jelas Kadisdik Mardiatul Idalisah.

Dipastikan, terkait sekolah yang kekurangan RKB secara bertahap akan dilakukan penambahan, namun tentunya dengan menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

Memang tidak dipungkiri, saat ini masih ada beberapa sekolah yang terdiri dari SD dan SMP sederajat mengusulkan penambahan RKB.

“Harapannya ke depan, kekurangan RKB ini dapat diatasi, sehingga tidak ada lagi murid di sekolah yang belajar tidak punya ruangan memadai,” pinta Kadisdik Berau. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h