TANJUNG REDEB, – Wakil Bupati Gamalis, membuka secara langsung Rapat Koordinasi Mitigasi Bencana Polda Kaltim Senin (8/11/2021). Rakor tersebut juga dihadiri Kabag Bin Ops Roops Polda Kaltim beserta rombongan.

Ia menjelaskan pelaksanaan Rapat ini sesuai dengan Undang-undang No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Disebutkan bahwa wilayah negara Kesatuan RI memiliki kondisi geografis yang menjadikan adanya rawan potensi bencana. Baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam.

“Kita ketahui bahwa akhir ini, kita semua sibuk dengan pandemi, tapi yang perlu juga diwaspadai yakni adanya cuaca ekstrem seperti curah hujan yang tinggi disertai angin kencang,” bebernya kepada awak media, Senin (08/11/2021).

Apalagi, daerah rawan terjadi banjir dan tanah longsor. Gamalis melanjutkan, pihaknya perlu meningkatkan kewaspadaan, sembari selalu menyiapkan sarana dan prasarana.

Yakni berupa peralatan sekaligus SDM yang mumpuni.

“Saat ini, kami menyambut baik pelaksanaan koordinasi sebagai bentuk ikhtiar dalam mengantisipasi bencana,” bebernya.

Ia pun mengajak agar UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana sebagai pedoman gerak langkah bersama, dan mengimplementasikan secara riil.

“Saya berharap dengan Rakor ini, semua dapat lebih siap, siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terlaksana,” ungkapnya.

Gamalis mengingatkan yang menjadi prioritas juga, yakni edukasi kepada masyarakat. Agar, masyarakat bisa mengantisipasi dan mengidentifikasi titik evakuasi. Sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban.

“Secara konkret saya menginstruksikan kepada semua instansi agar menindaklanjuti apel kesiapsiagaan dalam rapat koordinasi dengan penguatan konsolidasi ini semua sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat,” tutupnya. (*)

Editor: RJ Palupi