TANJUNG REDEB – Angka pengangguran masih menjadi atensi besar Pemkab Berau. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga masih menjadi opsi  untuk mengurangi angka pengangguran selain upaya lain mendorong penyerapan tenaga kerja khususnya tenaga lokal.

Mengurangi angka pengangguran sejak lama menjadi program kerja tetap Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau. kekhawatiran meningkatnya angka pengangguran terlihat dari angkatan kerja yang tidak seimbang dengan daya serap lapangan kerja.

Disnakertrans mengaktifkan kembali  Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk menanggulanginya. Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau Junaidi, BKK ini adalah bursa kerja yang berada di lingkungan satuan pendidikan menengah, di satuan pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan kerja.

“Iya kita hari ini melaksanakan BKK yang diikuti 30 peserta dari 15 SMA dan 4 satuan pendidikan tinggi di Berau. Kegiatan ini diinisiasi Disnakertrans Kaltim,”ujarnya, Rabu (03/11/2021).

BKK dibentuk berdasarkan perjanjian kerja sama antar Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Departemen Tenaga Kerja No. 076/U/1993 dan Kep. 215/MEN/1993 tentang Pembentukan Bursa Kerja Khusus dan Pemanduan Penyelenggaraan Bursa Kerja di Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi.

Adapun tujuan dari BKK ini adalah memberikan bimbingan pemilihan karir dan penyuluhan jabatan kepada siswa , mahasiswa maupun lembaga pelatihan. Agar bisa lebih efektif, efisien,dan terdokumentasi dengan lebih baik.

“Lewat BKK juga data kualifikasi dan potensi siswa maupun mahasiswa dan peserta pelatihan dapat diperoleh lebih lengkap dan akurat guna memudahkan penempatanya,”jelasnya.

Selain itu kata dia, lewat kegiatan ini juga akan menjadi jembatan para siswa yang masih mengenyam pendidikan umum maupun pendidikan tinggi dengan dunia kerja. Mereka juga akan memperoleh informasi pasar kerja yang lebih cepat dan tepat serta berkompeten.

“Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan. Semoga dari kegiatan ini akan memunculkan SDM yang baru dan berkompeten,”tutupnya.(*)