Foto: Rute yang bakal dilalui peserta pawai budaya.

TANJUNG REDEB – Panitia pelaksana pawai budaya ‘Berau Culture Festival’ telah mematangkan teknis pelaksanaan event kebudayaan 2023 ini. Jumat (3/11/2023), pagi tadi penyelenggara melangsungkan rapat teknis acara, di lingkungan kantor Sekretariat Daerah Berau.

Dalam rapat itu, membahas tuntas kepesertaan di BCF yang hingga kini masih terus masuk dalam daftar peserta yang didata panitia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Berau Retno Kustiah, rapat tersebut merupakan pertemuan terakhir penyelenggara sebelum hari pelaksanaan BCF, pada 4 November 2023 esok.

“Kami memastikan seluruh kerja teknis sudah dihandle oleh masing-masing divisi,” ujar dia.

Menurut daftar peserta sementara, saat ini sudah masuk sebanyak 67 peserta. Terbagi atas 36 organisasi perangkat daerah alias OPD, 4 sekolah, 23 paguyuban, 4 organisasi masyarakat atau ormas.

Retno menyatakan, bila saat ini pihaknya masih menerima pihak manapun yang ingin mendaftarkan diri. Meskipun panitia telah menutup pendaftaran pada Kamis (2/11/2023) kemarin.

Diketahui, hingga siang ini terdapat 5 peserta baru yang mendaftarkan diri sebagai peserta BCF.

“Kami masih terima saja pendaftaran ini, sampai sore baru kami rapikan kembali daftar seluruh peserta,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan dalam teknis pelaksanaan BCF. Star bakal dimulai pada pukul 08.00 Wita pagi. Dimulai dari rombongan peserta tingkat SMA sederajat. Kemudian disusul dengan rombongan OPD, paguyuban, ormas dan kategori kelompok peserta lainnya.

Para peserta pun telah dipastikan bakal dilepas oleh Bupati Berau Sri Juniarsih. Di depan pintu gerbang Kantor Bupati Berau, Jalan APT Pranoto.

“Sudah dipastikan tadi. Kami koordinasi bersama ajudan, kalau ibu (bupati Berau) yang bakal lepas peserta,” ujar Retno.

Lalu, setiap peserta bakal diberikan kesempatan untuk menampilkan keelokan pakaian adat yang digunakan kepada tamu kehormatan. Diketahui, para tamu kehormatan bakal duduk persis di panggung kehormatan, di depan Masjid Agung Baitul Hikmah.

Nantinya, setiap peserta diberikan waktu maksimal 3 menit untuk unjuk keunikan rombongan. Setelahnya, akan berjalan santai menuju simpang KFC. Kemudian dapat bubar dari barisan.

“Masing-masing peserta maksimal 3 menit,” ujar dia.

Mengingat waktu yang terpakai cukup panjang, pihaknya menghimbau kepada para peserta untuk memiliki tubuh yang fit. Agar tak tumbang saat acara pawai berlangsung. .

“Semoga acara berjalan lancar,” harap dia.

Kemudian, dalam gelaran BCF pada tahun ini, pihak panitia telah menetapkan rute pawai. Yang memakai lintasan di sepanjang jalan di pusat kota.

Menurut data peta jalan yang diberikan kepada Berau Terkini, start akan dimulai dari halaman kantor bupati Berau. Lalu peserta bakal berjalan santai di sepanjang Jalan APT Pranoto.

Lanjutnya, peserta pawai kembali berjalan dari Jalan APT Pranoto menuju Jalan SA Maulana. Hingga kemudian finish di Jalan Pemuda, sebelum GOR Pemuda Tanjung Redeb.

Sepanjang lintasan tersebut, bakal memangkas beberapa persimpangan jalan. Mulai dari Jalan Milono menuju Jalan Murjani I, diblokir oleh petugas Dishub Berau dan Sat Lantas Polre Berau.

Persimpangan Jalan HM ISA I menuju Jalan HM ISA II, juga alami pemblokiran. Sama halnya di simpang Jalan AKB Sanipah I menuju AKB Sanipah II. Demikian pula di simpang Jalan SM Aminuddin menuju Durian I. Lalu terakhir pemblokiran jalan juga dilakukan di Jalan dari arah Jalan Manggis.

“Rute ini sudah kami koordinasikan ke pihak kepolisian, pagi tadi saya sudah koordinasi,” terang dia. (*adv)

Reporter: Sulaiman