Objek wisata Labuan Cermin Bidukbiduk, Kabupaten Berau.

TANJUNG REDEB – Wisatawan atau pengunjung yang ingin berenang di objek wisata Labuan Cermin Bidukbiduk, Kabupaten Berau, tidak perlu khawatir lagi, karena keberadaannya selalu dipantau baik siang maupun malam.

Akhirnya, setelah sekian lama ditutup dari pengunjung karena adanya kemunculan buaya, objek wisata Labuan Cermin benar-benar dibuka untuk wisatawan yang ingin berenang.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Bidukbiduk, Randi Ade Chandra,  menjelaskan  sterilisasi sudah dilakukan dan tidak ditemukan lagi keberadaan buaya sejak akhir Desember lalu.

“Pagar pembatas buaya agar tidak masuk ke dalam Labuan Cermin juga sudah selesai dan sudah ditutup, sehingga dipastikan buaya tidak bisa lagi masuk,” jelasnya, Rabu (10/1/2024).

Dikatakan, sejak 1 Januari lalu wisatawan juga sudah berenang di sekitar dermaga Labuan Cermin, namun saat itu masih sementara dengan pengawasan ketat.

Sekarang, terangnya, pengunjung tidak perlu khawatir dengan keberadaan buaya di objek wisata Labuan Cermin ketika bermain dan ingin berenang.

Meski begitu, Chandra tetap mengingatkan, pengunjung yang datang tetap berhati-hati ketika beraktivitas, terutama saat berenang.

“Aktivitas berenang sudah diperbolehkan, karena proses sterilisasi juga dilakukan bersama dengan tim BKSDA Kaltim,” katanya.

“Untuk menghindari masuknya buaya kembali, kami bersama dengan pihak terkait melakukan pemantauan tiap malam dan pagi, terutama sebelum objek wisata dibuka,” tambanya.

Dengan kembali dibukanya objek wisata Labuan Cermin itu, membuat antusias wisatawan kembali meningkat.

Bahkan, kunjungan awal tahun 2024 ini, setidaknya sudah ada 300 kunjungan wisata yang datang berlibur ke danau “dua rasa” itu.

Untuk kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung, pihaknya juga akan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang sekarang digarap.

Untuk aturan yang saat ini diterapkan, pengunjung yang sedang menstruasi tidak diperbolehkan berenang di objek wisata itu.

“SOP-nya masih kami garap bersama, begitu juga dengan tarif masuk wisata Labuan Cermin. Itu akan dibicarakan lebih lanjut,” tandas Randi.  (/)

Reporter : Hendra Irawan

Editor : s4h