TANJUNG REDEB – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah Kabupaten Berau, berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada periode Agustus 2023 sebesar 4,95 persen. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan setahun sebelumnya yang mencapai 5,02 persen.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik Berau, dari 100 orang angkatan kerja, terdapat 4 sampai 5 orang yang dinyatakan sebagai pengangguran. Angka yang masih cukup besar di tengah tingginya aktivitas industri di “Bumi Batiwakkal”.

Tren tersebut, menurut data, terus mengalami penurunan medio dua tahun terakhir. Tercatat pada 2021 lalu, angka pengangguran terbuka di Berau mencapai 5,82 persen. mengalami penurunan sebanyak 0,87 persen.

“Penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja mengalami tren yang cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Berau,” ungkap Supriyanto, Kepala BPS Berau dalam siaran persnya.

Menurut data, jumlah angkatan kerja di Berau pada periode yang sama tercatat sebanyak 129,56 ribu orang. Naik sebanyak 15,68 ribu dibanding 2022 lalu. Kenaikan tersebut mencapai 1,93 persen.

Fakta menarik yang dapat dilirik, yakni lapangan pekerjaan yang dapat menyerap angkatan kerja di Berau justru diisi oleh sektor penyedia jasa. Yang menyerap sebanyak 52,26 ribu orang.

Meskipun di sektor informal mengalami kenaikan sebanyak 47,24 persen atau setara 58,18 ribu orang, mengalami peningkatan sebanyak 4,52 persen dibandingkan setahun sebelumnya.

Dalam pembacaan data ini, Tingkat Partsipasi Angkatan Kerja (TPAK) menjadi indikator dalam mengukur besarnya presntase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di Berau.

TPAK di Kabupaten Berau pada Agustus 2023 sebesar 66,91 persen, naik 1,93 persen poin dibanding Agustus 2022.

Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki sebesar 86,93 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 3,32 persen.

Apabila dibandingkan Agustus 2022, TPAK laki-laki mengalami peningkatan sebesar 1,58 persen poin, sedangkan TPAK Perempuan mengalami peningkatan sebesar 2,21 persen poin.

“Kalau diakumulasikan pada dua tahun belakangan ini, angkanya mencapai 1,94 persen,” katanya.

Sebagai informasi, menurut catatan pembuka BPS, disebutkan data tersebut merupakan data survei dengan karakter usia penduduk yang berusia 15 tahun ke atas pada 2023 lalu. (*)

Editor : s4h