TANJUNG REDEB – Upaya pemerintah menggencarkan vaksinasi di Berau juga mendapat dukungan pihak swasta. Sebagai bentuk bakti sosial untuk Indonesia, Berau Coal-Sinar Mas memberikan dukungan serbuan 10.500 vaksinasi TNI AU di bandara Kalimarau. Selain itu, Berau Coal juga memberikan 20.420 paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Berau.

Dukungan CSR Berau Coal-Sinar Mas dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau dan Kalimantan Timur, dilaksanakan bekerja sama dengan TNI, Polri, Pemda Berau, Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, dan Eka Tjipta Foundation.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, memberikan apresiasi kepada TNI AU dan Berau Coal yang bekerja sama melakukan serbuan vaksinasi, memberikan bantuan 10 alat bantu pernafasan (HFNC). Juga, dibagikan 125.000 obat bagi penanganan pasien Covid-19, dan pembagian sembako bagi masyarakat terdampak, di Bandara Kalimarau, Sabtu 11 September 2021.

“Serbuan vaksinasi selama 4 hari (mulai 8 September-11 September 2021) ini sangat bermanfaat, untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity) bagi Kaltim, khususnya masyarakat Berau. Dan bantuan sembako diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan bahwa Berau Coal dan Sinar Mas merupakan perusahaan yang menjadi mitra Pemda Berau, dalam penanganan Covid-19 di Berau.

“Berau Coal dan Sinar Mas selalu konsisten mendukung program Pemda dalam penanganan Covid-19, baik berupa dukungan sosial ke masyarakat maupun kebutuhan medis bagi penanganan pasien Covid-19 di RSUD Abdul Rivai,” terang Sri Juniarsih.

Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi cabang Sinar Mas, Hong Tjhin, secara terpisah mengatakan bahwa keberadaan PT Berau Coal, unit usaha Sinar Mas di Kabupaten Berau harus membawa manfaat dan energi positif bagi masyarakat. Terlebih dengan kondisi pandemi yang berdampak di semua lini kehidupan masyarakat, harus dihadapi melalui kerjasama seluruh pihak.

“Bentuk dukungan Bakti Sosial Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia terdiri dari empat program besar, di antaranya pembagian bantuan sembako untuk masyarakat terdampak, dukungan obat-obatan, dukungan peralatan medis, dan dukungan pelaksanaan sentra vaksin,”  tuturnya.

Sedangkan untuk pembagian sembako ke masyarakat, dimulai sejak 27 Agustus 2021, dan dilakukan selama dua periode. Menyasar warga tidak mampu pada 47 kampung lingkar tambang dan masyarakat lain yang terkena dampak.

WhatsApp Image 2021 09 12 at 19.20.28

Dalam penyaluran sembako tersebut bekerja sama dengan Pemda Berau, Kodim 09/02 TRD dan Polres Berau. Di samping itu juga ada bantuan penambahan kapasitas ruang rawat  untuk pasien kasus konfirmasi Covid-19, berjumlah 40 tempat tidur di RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb dan paket obato-batan yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsekal Madya TNI Imran Baidirus, menjelaskan bahwa vaksin yang didistribusikan untuk masyarakat Berau ini, akan terus berlanjut sesuai ketersediaan vaksin yang ada.

“Terima kasih juga untuk kerja sama dari Pemkab Berau dan pihak Berau Coal untuk serbuan vaksinasi dan juga dalam penanganan Covid-19. Serta bantuan-bantuan yang diberikan. Karena seyogyanya untuk pandemi ini memang membutuhkan kerja sama semua pihak,” terangnya.

Satu di antara warga Kecamatan Sambaliung penerima bantuan sembako dari Berau Coal, Margiati, mengatakan jika bantuan yang diberikan memang sangat dibutuhkan. Khususnya di masa pandemi saat ini. Dirinya  juga berterima kasih karena perhatian dari Berau Coal yang diberikan ke masyarakat tak hanya saat pandemi saja tetapi sejak sebelum adanya Covid-19, yakni dengan berbagai program CSR yang membantu masyarakat.(*)

Editor: RJ Palupi