TANJUNG REDEB – Belum memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayah Kabupaten Berau, bisa dibilang menjadi salah satu kendala dalam peningkatan kualitas tenaga kerja (naker) lokal. Karena belum punya, terpaksa usaha lain dilakukan demi kemajuan naker di “Bumi Batiwakkal”.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, belum lama ini mengirim 16 putra daerah ke BLK yang ada di Balikpapan, untuk mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi  yang akan digunakan untuk mencari kerja.

Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari, menjelaskan hal ini dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Berau perlu adanya pelatihan.

Namun yang menjadi kendala hingga saat ini, Berau belum memiliki BLK, sehingga pelatihan yang diberikan terbatas, karena memerlukan biaya yang terbilang tinggi.

“Kendala kita belum punya BLK. Makanya yang kita kirim hanya 16 orang. Padahal, kalau kita memiliki BLK sendiri yang kita beri pelatihan bisa jauh lebih banyak, karena tidak memerlukan biaya sebesar kita mengirim mereka keluar,” jelas Zulkifli Azhari, kepada berauterkini.co.id, Rabu (1/5/2024)

Diakuinya, usulan pembangunan BLK ini sudah diajukan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Terkait dengan usulan itu, lahannya pun sudah ditentukan.

“Lahannya sudah ada di Sambaliung, dan saat ini sedang pematangan lahan. Fisiknya kita serahkan ke DPUPR,” ungkapnya.

Tahun ini, pihaknya menargetkan 64 putra daerah yang mendapat pelatihan dan sertifikasi yang di bagi menjadi 4 tahap.

“Kalau ada BLK sendiri, kita bisa latih lebih banyak dan kebutuhan dari perusahaan bisa kita penuhi,” tutur Zulkifli, seraya berharap, kelak Kabupaten Berau bisa mempunyai BLK sendiri. (*/ADV)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h