TANJUNG REDEB – Banyak figur dan politisi bermunculan dibursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024 ini. Mantan Bupati Berau 2 periode dan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur HAPK, menyarankan utamakan politik yang sejuk.
Mantan pentolan Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan, setiap figur yang ingin maju di Pilkada Oktober mendatang, apakah itu sebagai calon Bupati Berau ataupun Wakil Bupati Berau, sah-sah saja.
Namun alangkah baiknya, jelas Makmur, maju sebagai kepala daerah memiliki niat yang baik, tidak ada kepentingan lain.
“Sekarang penyempurnaan saja serta tata kelola pemerintah saja yang diperbaiki,” kata Makmur, Kamis (21/3/2024)
Dia juga menyambut baik banyaknya figur-figur yang “berebut” maju ingin menjadi calon Bupati Berau.
Namun ditekankannya, dari sekian banyaknya tokoh politisi Berau yang ingin maju tersebut, diharapkannya selalu mengedepankan politik santun, sejuk dan penuh kekeluargaan.
“Kita harus mengedepankan politik sejuk. Itu juga berlaku pada diri saya ketika dua kali mengikuti Pilkada,” kenangnya.
Saat ini, kata Makmur, Berau sudah cukup luar biasa. Pemimpin selanjutnya hanya tinggal menjaga dan memelihara dan menata menjadi lebih baik serta memperbaiki sektor mana saja yang dianggap masih kurang.
“Sekarang apalagi yang mau dilakukan. Berau ini sudah luar biasa berkat tangan-tangan pemimpin kita, sesuai dengan masa dan perannya dulu,” katanya.
“Jangan sampai menghilangkan jasa-jasa pemimpin pendahulu. Seolah-olah pembangunan baru dirasakan jaman sekarang ini,” sambungnya.
Terlepas dari itu, silakan maju. Karena menurutnya, setiap figur, tokoh maupun politisi di Berau memiliki kelebihannya masing-masing.
Asalkan tegas Makmur, bersungguh-sungguh mengabdikan diri dan pemikirannya untuk Berau lebih baik dan maju ke depannya.
“Tapi saya ingatkan, betul-betul punya niat baiklah. Bukan main-main jadi pemimpin. Karena amanat dan harapan rakyat ada di pundak kita,” tekan Makmur. (*)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h
