Foto: SMSI Berau kala bertemu Kejari  Berau. 

TANJUNG REDEB– Mendukung jalannya demokrasi yang bersih dan lancar. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Berau berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Berau berkomitmen menjadilan Pemilu 2024 bebas dari Politik Uang (Money Politic).

Ketua SMSI Berau, Indra Teguh Nur Cahyadi menyebut, komitmen dan sinergitas cegah politik uang dibutuhkan guna melahirkan tokoh-tokoh politik yang kelak duduk di Legislatif lebih memiliki kualitas.

Untuk merealisasikan hal itu, perlu melakukan beberapa tindakan, seperti menjaga netralitas dari setiap lembaga pemerintah. Kemudian peran media dalam menghentikan informasi hoax yang tersebar di masyarakat, menghindari adanya money politik, dan pentingnya penegakan hukum terhadap pelanggaran Pemilu.

“Salah satu yang menjadi atensi saat ini adalah Politik Uang. Karena aktivitasan ini sudah mengakar sejak dahulu ,”ucapnya.

Jika praktik kotor politik uang terus dipelihara, maka kedepan sudah dipastikan para pemimpin yang dihasilkan hanya peduli kepentingan pribadi dan golongan. Bukan memperjuangkan kepentingan masyarakat yang memilihnya.

“Dia bisa saja mencari keuntungan dari jabatannya, salah satunya untuk mengembalikan modal yang keluar dalam kampanye. Politik uang dalam tahapan pemilihan adalah cikal bakal korupsi,” tegasnya.

8e2501c8 aeee 4db3 945a b6dd7e0a882b

Ditempat yang sama, Kejari Berau, Hari Wibowo mengatakan, kehadiran SMSI Berau ke Kejaksaan merupakan wujud netralitas media terhadap jalannya proses demokrasi 5 tahunan ini.

“Peran media sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terutama dalam momentum tahapan Pemilu,” ujarnya.

Saat ini, media memiliki peran besar untuk mengungkap pelaku Politik Uang. Karena pada tahapan kampanye menjadi salah satu tahapan yang krusial dan akan berpotensi terjadinya gejolak sosial. Sehingga kita berharap, hadirnya media akan memberikan pemberitaan yang positif kepada masyarakat.

“Media akan lebih mampu mengawasi jalan pemilu sehingga kita percaya informasi yang kita berikan bisa tersampaikan hingga kepelosok,” terangnya.

Hari pun menegaskan, saat ini sudah ada muncul indikasi dugaan politik uang yang dilakukan oleh Caleg. Bahkan, hal itu juga telah disampaikan ke media.

“Mari bersama munculkan orang-orang hebat yang kelak duduk di legislatif dengan sebuah kejujuran. Bukan dari hasil beli suara,” ucapnya.

“Semua bisa ikut berpartisipasi dalam mewujudkan proses demokrasi yang aman, damai dan terhindar dari praktek kecurangan,”tandasnya. (*)

Reporter: Dini Diva Aprilia