TANJUNG REDEB – Para atlet Bumi Batiwakkal bersiap menuju gelaran Porprov VIII Kaltim di Penajam Paser Utara, pada 2026 mendatang.
Kamis (10/4/2025) kemarin, melalui program Dispora Kaltim, Pemkab Berau resmi membuka pelatihan pelatih level I nasional, di Gedung Pertemuan Bapelitbang Berau.
Program yang merupakan rencana awal sebelum para atlet di Berau diberangkatkan untuk bertanding nantinya.
Membuka agenda tersebut, Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengatakan bila pemerintah melalui Dispora dan KONI diharapkan menjadi ujung tombak dalam menyiapkan seluruh kebutuhan menuju ajang bergengsi tersebut.
“Tentu pelatih harus bersertifikat, agar latihan atlet sesuai dengan porsinya dan target bisa dicapai,” kata orang nomor dua di Berau itu.
Tak hanya pelatih, nantinya Pemkab Berau akan mengupayakan penyiapan sarana dan prasarana latihan para atlet. Termasuk anggaran untuk latihan.
Dirinya berjanji, pada tahun ini Pemkab Berau akan mengucurkan anggaran untuk pembinaan para atlet melalui para atlet yang telah profesional.
“Tentu akan didukung melalui alokasi dana di APBD Berau,” ujarnya.
Sebelum itu, Dispora Berau dan KONI diminta untuk proaktif dalam memastikan jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan nantinya.
Sehingga, anggaran yang dikucurkan nantinya akan sesuai dengan kebutuhan atlet. Mulai saat berlatih hingga bertanding.
“Jumlah cabor yang ditandingkan belum kami ketahui ya, cuma ada 61 pelatih yang ikut pelatihan hari ini,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Berau, Arman Novriansyah, menyambut baik program Dispora Kaltim tersebut. Dengan harapan agar ke depan prestasi Berau membaik pada gelaran Porprov VIII nantinya.
Secara prestasi, Berau dia sebut harus meningkat dari raihan Porprov 2022 lalu. Bila saat itu Berau berhasil membuntuti Samarinda di runner-up, maka pada tahun depan Berau dapat menjadi juara umum.
“Semoga prestasi semakin membaik, ini program yang bagus,” ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, gelaran pelatihan pelatih tersebut digelar selama empat hari. Akan berakhir pada 13 April mendatang. (*)
