TANJUNG REDEB – Penantian warga di Kampung Ampen Medang untuk merasakan listrik dari PLN terwujud. Minggu 12 September 2021 lalu, Bupati Berau bersama manajemen PLN Berau dan meresmikan nyala listrik di kampung yang berada di wilayah Kecamatan Batu Putih itu. Ini adalah kali pertama Kampung Ampen Medang mendapat aliran listrik PLN yang bisa nyala selama 24 jam sehari.

Bupati Berau, Sri Juniarsih menjelaskan pihaknya terus bersinergi bersama PLN Berau. Khususnya dalam upaya menerangi seluruh kampung di Kabupaten Berau yang selama ini belum semua mendapat aliran setrum PLN. Dari 100 kampung di Berau, sudah lebih 80 kampung yang listriknya bersumber dari PLN. Konektivitas jaringan jadi kendala selama ini, beberapa kampung belum mendapat listrik dari perusahaan pelat merah itu.

“Ini bentuk sinergi Pemkab Berau bersama pihak PLN Berau, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan lengkap,” jelasnya.

Upaya yang dilakukan Sri Juniarsih dengan PLN Berau juga jadi upaya merealisasikan program di masa awal kepemimpinannya. Meski baru berjalan selama 6 bulan, masyarakat sudah mulai merasakan program yang disusun kepemimpinan Sri Juniarsih-Gamalis.

“Dapat kita lihat sendiri, harusnya listrik di Ampen Medang bisa nyala di bulan November, tetapi jauh lebih cepat dan terlaksana sekarang,” ungkapnya.

Sementara itu, penambahan nyala listrik hingga 24 jam juga patut diberikan apresiasi. Menurutnya PLN Berau memiliki sinergi yang amat baik. Hal itu juga merupakan keseriusan pihaknya untuk masyarakat Berau, dalam memanfaatkan listrik dan diharapkan, dapat digunakan sebaik mungkin.

Sejauh ini Pemkab memberikan dukungan percepatan pembangkit listrik di wilayah yang jauh dari perkotaan. Satu di antaranya telah terealisasi di Kampung Sido Bangen, Kecamatan Kelay.

“Ini progres yang cukup cepat, saya optimistis untuk dapat 100 persen nyala di seluruh kampung. Saya juga mengimbau kepada perusahaan daerah ataupun swasta untuk bisa bersinergi bersama dan melihat contoh progres dari PLN Berau, untuk membangun Berau,” tutupnya.

Upaya Pemkab Berau dan PLN mengalirkan listrik ke semua ini juga mendapat apresiasi masyarakat. Kepala Kampung Ampen Medang, Kadriansyah mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam.

Dari penuturan Kadriansyah, sudah 9 kali pemilihan kepala kampung di Ampen Medang, namun baru pada 2021 ini listrik PLN dapat tersambung . Sebelumnya, masyarakat di kampungnya menggunakan panel surya. Sumber listrik lainnya dengan memanfaatkan mesin kampung dari sumber Anggaran Dana Kampung (ADK).

“Tentu saja kami berterima kasih, karena akhirnya kampung kami terang, kami usahakan sesuai dengan arahan Bupati untuk memanfaatkan listrik sebaik mungkin,” tutupnya.

Kepada berauterkini.co.id, Manajer PLN UP3 Berau, Eko Hadi Pranoto menjelaskan, penerangan pada daerah kampung di Kabupaten Berau sudah menjadi komitmennya. Ini juga wujud nyata sinergi bersama dengan Pemkab Berau.

“Adanya penerangan di Kampung Ampen Medang juga sebagai upaya peningkatan rasio elektrifikasi serta upaya kami melayani masyarakat hingga ke wilayah kampung,” tutupnya. (*)

Editor: RJ Palupi