TANJUNG REDEB – Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Berau akhirnya terealisasi. Total anggarannya mencapai Rp8,8 miliar yang bersumber dari APBD 2025.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengembangan Permukiman Penataan Bangunan Jasa Konstruksi (P3BJK) DPUPR Berau, Junaidi, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan BLK, Ridho Septian Rahman, menjelaskan, pengerjaan pembangunan BLK tersebut dimulai pada Mei lalu.
“Anggarannya sekira Rp 8,8 miliar. Lokasinya di Limunjan, Kelurahan Sambaliung. Pengerjaan dimulai Mei dan target selesai Desember mendatang,” kata Ridho kepada Berauterkini, Kamis (26/6/2025).
Dia mengatakan, pembangunan gedung BLK ini masih tahap satu. Pihaknya akan membangun asrama dengan kapasitas 16 orang dan workshop untuk alat berat.
Pasalnya, berdasarkan diskusi DPUPR dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, sektor keterampilan mekanik dan operator alat berat cukup banyak.
“Jadi fasilitas itu yang kami prioritaskan,” katanya.
Ridho juga menyampaikan, saat ini, pihaknya fokus pada pembangunan gedung. Nantinya, selain gedung workshop alat berat, ada juga kelas dan gudang.
“Kami fokuskan pada gedungnya dulu. Untuk perlengkapan meubeler, harapannya Disnakertrans yang akan melengkapi,” jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, belum ada kendala yang berarti. Semua pengerjaan masih berjalan dengan baik dan normal.
“Paling hanya cuaca. Saat ini sedang persiapan struktur bawah. Kami sudah mobilisasi tiang pancang dan paralel dengan bangunan asrama. Kami menyesuaikan dan masih on progres,” paparnya. (*/Adv)