TANJUNG REDEB-Total 48,180 ton beras didistribusikan ke 13 kecamatan di Berau. Beras tersebut merupakan bantuan dari Pemkab Berau bagi masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Penyaluran bantuan beras tersebut hasil kerja sama Pemkab Berau dengan Bulog dan Kantor Pos. Dilakukan setiap hari hingga 31 Juli 2021 mendatang.
“Dengan bantuan beras ini kami harapkan bisa meringankan beban masyarakat, khususnya yang terdampak PPKM. Dan bantuan ini akan terus disalurkan selama PPKM masih diberlakukan,” jelas Bupati Berau, Sri Juniarsih, Senin, 26 Juli 2021.
Penerima bantuan beras sebanyak 4.818 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di seluruh Berau. Bantuan diterima 10 kilogram beras setiap KK. Anggarannya bersumber dari APBD Berau.
“Untuk bantuan berupa beras ini diberikan kepada yang sudah terdaftar di Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.688 KK, dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 2.130 KK,” ungkap Kepala Bulog Berau, Apriansyah.
Selain beras bagi KPM PKH dan BST, selanjutnya ada tambahan bantuan lain diberikan pemerintah pusat. Namun, dikatakan Apriansyah, hal itu belum diketahui pasti. Hanya saja, kemungkinan pekan depan bantuan tersebut diberikan ke sasaran penerima lain yakni KPM BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Sedangkan untuk penyaluran atau teknis pendistribusian dilakukan Kantor Pos yang sudah bekerja sama dengan camat, lurah, dan para pendamping program PKH di setiap kampung. Sehingga bantuan yang disalurkan akan tepat sasaran ke penerima yang memang sudah terdaftar.
“Karena setiap hari didistribusikan, maka kami dari kantor pos sudah membuat jadwal, dan berkoordinasi dengan semua camat agar sampai akhir Juli nanti penyalurannya bisa terealisasi 100 persen. Dan bagi mereka yang tidak mampu atau tidak bisa datang mengambil bantuan, maka petugas dari kantor pos akan mengantarkan ke rumah masing-masing,” jelas Pimpinan PT Pos Indonesia Cabang Berau, Budi Santoso. (*)
Editor: Bobby Lalowang