TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau berencana untuk mengatasi kekurangan ventilator di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD), hal itu dikatakan Pjs Bupati Sufian Agus usai menerima keluhan dari para pedagang mengenai suasana pasar yang panas.
Masih terbatasnya ventilator diakui pedagang mengganggu kenyamanan pembeli. Banyak pedagang mengungkapkan bahwa cuaca panas membuat pengunjung tidak betah berbelanja.
“Kekurangan ventilator ini menjadi masalah utama yang disampaikan pedagang,” kata Agus kepada awak media.
Menyikapi hal ini, Agus berkomitmen untuk segera mencari solusi. Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak pengelola pasar dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Berau.
Rencananya, ia akan mengusulkan pengadaan ventilator tanpa listrik yang akan dipasang di atap pasar.
“Kami akan pasangkan ventilator tanpa listrik untuk meningkatkan sirkulasi udara,” ujar Agus.
Ia juga menyatakan, bahwa kondisi yang tidak diperbaiki dapat merugikan pedagang, terutama untuk menjaga kesegaran ikan dan sayuran yang mereka jual.
Agus menegaskan pentingnya penanganan cepat terhadap masalah ini dan berencana untuk membahas anggaran yang diperlukan bersama Sekda Berau dan Asisten.
“Semakin cepat kita laksanakan, semakin baik,” tuturnya.
Salah satu pedagang, Satria, juga mengonfirmasi kebutuhan akan ventilasi. Ia menyatakan keluhan ini telah lama disuarakan oleh mayoritas pedagang, terutama saat terjadi pemadaman listrik.
“Iya panas di sini, apalagi kalau listrik padam,” ungkapnya.
Saat ini, banyak pedagang mengandalkan kipas angin pribadi untuk mendinginkan area jualan, tetapi tidak semua pedagang memiliki fasilitas tersebut, terutama di area pasar basah.
“Semoga segera ada solusinya,” harap Satria.
Dengan langkah ini, Pemkab Berau berharap dapat meningkatkan kenyamanan di pasar dan mendukung kelancaran aktivitas perdagangan. (adv)