Reporter : Redaksi
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB – Dalam rangka merayakan keberhasilan Perpustakaan GARLIP sebagai juara 1 lomba perpustakaan tingkat nasional 2024, SMAN 4 Berau mengadakan acara syukuran bertema “Manutung Jukut” pada Rabu (9/10/2024) di Gedung Garba Literasi.

Acara ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah dan sejumlah tamu undangan, termasuk Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, ATPUSI, Dispusip Kabupaten Berau, pemangku adat Kesultanan Sambaliung, serta kepala sekolah dan perpustakaan dari berbagai lembaga di Kabupaten Berau.

Demi kesuksesan acara ini, sejumlah persiapan dilakukan pihak sekolah sejak 8 Oktober 2024. Persiapan tersebut melibatkan para siswa dan guru dalam kegiatan bersih-bersih serta menghias stand kelas masing-masing. Setiap kelas berusaha menampilkan dekorasi yang menarik dan unik.

“Semua pihak terlibat dalam persiapan acara ini, dan itu terlihat dari antusiasme mereka,” ujar kepala SMAN 4 Berau, Widi Mulyono.

WhatsApp Image 2024 10 12 at 14.14.53

Acara “Manutung Jukut” yang dimulai pukul 09.00 pagi diawali dengan penampilan tari daling dari ekstrakurikuler tari siswa/siswi SMAN 4 Berau. Kemudian, dilanjutkan dengan pemutaran video profil Perpustakaan GARLIP.

Dalam sambutan yang disampaikan, Widi Mulyono menekankan pentingnya acara ini sebagai ungkapan syukur atas kerja keras dalam mengembangkan perpustakaan.

“Acara ini adalah syukuran berbalut budaya Berau, dilakukan setelah perjuangan panjang dalam mengikuti lomba perpustakaan. Kami ingin menjadikan Perpustakaan GARLIP sebagai tempat belajar yang nyaman dan berkualitas,” katanya.

Meski sempat diterpa isu miring, Widi menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan klarifikasi terkait masalah pada e-book yang dimiliki perpustakaan sekolah, dan memiliki lebih dari 2.000 jenis buku.

“Sistem penilaian lomba sudah sesuai, meskipun ada kekeliruan. Kami terbuka untuk perbaikan,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dispusip Kabupaten Berau, Yudha Budisantosa, berharap agar Perpustakaan GARLIP terus berinovasi. Melalui program literasi di SMAN 4, ia berharap sekolah tidak hanya fokus pada koleksi ribuan buku bacaan, tetapi juga menciptakan penulis-penulis baru dengan ISBN.

“Ini adalah keunggulan yang tidak dimiliki sekolah lain,” katanya.

WhatsApp Image 2024 10 12 at 14.15.00

Salah seorang guru menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, dapat mempererat silaturahmi antara warga sekolah dan masyarakat sekitar.

“Semoga hubungan emosional antara kami para guru dan siswa SMAN 4 Berau semakin erat dan bisa berlanjut hingga masa depan,” harapnya.

Puncaknya, perayaan ini ditutup dengan kegiatan bakar-bakar yang melibatkan siswa dari kelas 10, 11, dan 12, serta para guru. Mereka menikmati hasil laut dari Bumi Betiwakkal sembari berbagi cerita dan berdoa bersama.

“Saya sangat senang dengan acara Manutung Jukut. Ini bukan hanya syukuran, tetapi juga motivasi untuk terus berkarya,” ungkap Tiara, salah satu siswa.

Acara Manutung Jukut di SMAN 4 Berau menjadi simbol rasa syukur atas pencapaian yang diraih.

Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga langkah awal untuk meningkatkan minat baca dan pengembangan perpustakaan di Kabupaten Berau. (*)

Penulis: Bernadetha Sula

Asal Sekolah: SMAN 4 Berau