Foto: Kapolse Gunung Tabut AKP Faisal saat jumpa pers Rabu (22/06/2022)

TANJUNG REDEB,- Video perkalahian dua remaja yang viral sejak Selasa  21 Juni 2022 sore, mendapat respon dari Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Tabur. 

Kapolsek Gunung Tabur Akp Faisal yang dikonfirmasi perihal video itu, mengakui jika peristiwa perkelahian dua remaja tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Kedua remaja yang berkelahi itu merupakan pelajar SMK dan SMP.

“Iya benar itu terjadi di Gunung Tabur, dan kejadianya itu pada 16 Juni kemarin di Kampung Maluang tapi baru viral kemarin,”ujarnya Rabu (22/06/2022).

Mantan Kapolsek Segah itu juga menyebut, kedua belah pihak yang terlibat perkelahian sebelum viral ternyata telah melakukan pertemuan. Hasilnya, keduanya sepakat kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Hanya saja, akibat videonya viral, pihaknya tetap melakukan pemanggilan kedua belah pihak untuk dimintai keterangan.

“Jadi sebelum videonya viral ternyata antara keluarga si anak yang berkelahi sudah bertemu dan sepakat diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan kedua anak yang berkelahi kini kondisinya sudah sembuh,”jelasnya.

Faisal juga mengatakan, penyebab kedua remaja itu berkelahi berawal dari perkara sepele. Hanya saja, dalam proses penyelesaian masalah, keduanya memilih dengan berduel satu lawan satu. 

“Jadi ini murni kenakalan remaja tidak ada unsur perundungan seperti kabar yang beredar,”tegasnya.

Namun demikian, kepolisian mengimbau kepada orang tua maupun sekolah dapat lebih menjaga dan mengawasi putra dan putri mereka baik di luar sekolah maupun di dalam sekolah. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Atas kejadian ini kami dari Polsek nanti setelah aktivitas sekolah aktif lagi akan sosialisasi ke sekolah dengan jadi irup upacara setiap hari senin. Tujuanya untuk sosialisasi agar tak ada kejadian serupa lagi,”tandasnya.(*)