TANJUNG REDEB – Soal bonus peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang disebut-sebut akan lebih besar dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 lalu, ketika ditanyakan kepada Kepala Dinas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Berau, Amiruddin, belum bisa menyebutkan angkanya.
Meski belum menyebut besaran angkanya, Kadispora Amiruddin, mengaku sudah berkomunikasi dengan Bupati Berau, Sri Juniarsih, terkait penambahan bonus atlet yang meraih prestasi di PON 2024 Sumut-Aceh.
“Saya sudah berbincang-bincang dengan Ibu Bupati. Kami belum bisa sebut angka. Yang jelas menyesuaikan anggaran. Yang jelas, lebih besar dari bonus Porprov 2022 lalu,” paparnya.
Senada dengan pernyataan Bupati Berau, bahwa atlet peraih medali di PON 2024 harus lebih besar bonusnya ketimbang Porprov, karena levelnya sudah nasional.
Terkait hal itu, pihaknya akan melakukan pemetaan terkait pemberian bonus nantinya. Apalagi, atlet yang mendapatkan medali, adalah mereka yang benar-benar berjuang dan ditempa-tempa bertahun-tahun.
Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, tentu akan mengupayakan memberikan penghargaan berupa bonus lebih baik lagi.
“Kalau bisa maksimal (bonus), akan diberikan secara maksimal. Mengingat perjuangan atlet dalam mendapat prestasi di PON itu cukup luar biasa,” katanya.
Adapun terkait pembinaan, Amiruddin mengaku, memang untuk anggarannya ada di Dispora. Sehingga pihaknya juga meminta peran aktif ketua cabor untuk intens berkomunikasi terkait kegiatan ataupun program yang akan dilakukan.
Hal ini, kata, pihaknya di Dispora dapat mengakomodir program-program yang akan dijalankan. Jangan sampai ada kesan Dispora abai terhadap pembinaan atlet.
“Sehingga kami berharap, masing-masing pengurus cabor dapat berkomunikasi intens dengan kami Dispora, demi pembinaan atlet lebih baik ke depannya,” ujarnya.
“Ke depan juga, setelah KONI Berau dilantik, pasti kami akan minta rekomendasi untuk sama-sama jalan dalam membina atlet Berau,” janjinya. (*)