Reporter : Syaifuddin Zuhrie
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB,- Ketika berkunjung ke Berau Kalimantan Timur, anda tentu tidak boleh melewatkan berbagai kuliner Berau yang mungkin sulit ditemui di tempat lain. Kuliner dari Berau juga terkenal akan kelezatan dan keunikannya. Lantas, apa saja makanan khas dari Kabupaten Berau yang patut untuk dicoba? Berikut rekomendasinya.

Bubur Ancur Paddas

Sesuai dengan namanya, Bubur Ancur Paddas memiliki cita rasa pedas yang menggugah selera.  Ancur Paddas Berau biasanya disajikan pada beberapa acara penting. Misalnya, upacara adat di kampung, perayaan hari kelahiran serta peringatan tahun baru Islam atau hari ulang tahun Berau.

Bubur ini terbuat dari bahan dasar beras yang telah disangrai dan dimasak menggunakan aneka rempah-rempah. Mulai dari bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, lengkuas, serai, ketumbar, dan jintan putih.

Bubur Ancur Paddas semakin nikmat dengan tambahan santan kelapa, daun kacang, daun labu muda, kacang panjang serta kelapa parut yang digoreng. Masakan tradisional Kalimantan Timur ini memang mulai sulit ditemukan. Jadi, apabila berkesempatan mencicipi Bubur Ancur Paddas di Berau, Anda menjadi wisatawan yang beruntung.

ancur paddas scaled
Bubur Ancur Paddas makanan khas Berau

Sayur Runtun

Sayur Rutun adalah warisan kuliner asli Berau yang menawarkan perpaduan rasa gurih dan segar. Rutun sendiri merupakan sejenis tumbuhan paku-pakuan yang hidup di daerah rawa. Bentuk daunnya menyerupai daun paku namun dengan ukuran yang lebih kecil dan memiliki tekstur lembut.

Sayur Rutun Berau biasa dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat di Kabupaten Berau dan sebagian kecil masyarakat di Pulau Kalimantan.

rutun sayur
Sayur Rutun khas Berau

Udang Singgang

Udang Singgang adalah makanan khas Berau yang cara memasaknya sederhana namun menciptakan hidangan luar biasa lezat. Hal ini dikarenakan udang di Sungai Berau pada dasarnya memiliki rasa yang enak meski hanya direbus dengan air.

Udang yang telah dilumuri air jeruk nipis dan dibilas sampai bersih dimasak bersama bumbu-bumbu seperti serai, lengkuas, kunyit, asam kandis, daun salam dan daun jeruk. Agar terasa gurih, ditambahkan juga sedikit santan kelapa. Sajian Udang Singgang sangat cocok dimakan dengan nasi hangat.

udang singgang
Udang Singgang

Tumpi Udang

Selain Udang Singgang, Anda juga bisa mencoba Tumpi Udang yang tidak kalah nikmat. Tumpi Udang khas Berau terbuat dari daging udang yang ditumbuk bersama parutan kelapa, bawang merah, bawang putih dan kunyit.

Setelah itu, adonan dikepal lalu dibentuk menjadi bulatan berukuran sedang dan siap untuk digoreng. Tumpi Udang menjadi makanan pendamping yang akan membuat Anda ketagihan, apalagi jika dimakan dengan sambal pedas.

tumpi udang foto resep utama
Tumpi udang olahan makanan khas Berau.

Kue Rangai

Jika Anda lebih tertarik mencicipi makanan ringan, maka Kue Rangai bisa menjadi pilihan. Jajanan khas Berau yang satu ini cukup populer di kalangan wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar kota.

Bahan baku utama Kue Rangai adalah ketan yang sebelumnya telah disarangrai dan dihaluskan. Kemudian, ketan yang sudah halus ditambahkan gula dan kelapa parut untuk memberikan rasa gurih. Setelah semua bahan tercampur, adonan kue dicetak dan dioven dengan menggunakan api sedang.

Kue Rangai umumnya berbentuk kotak lonjong. Akan tetapi, Kue Rangai kini tersedia dalam bentuk yang lebih beragam.

kue rangai
Kue Rangai khas Berau

Kue Puncak Rasul

Rekomendasi kuliner Berau yang selanjutnya yaitu Kue Puncak Rasul. Kue Puncak Rasul sebetulnya menjadi makanan yang bersifat sakral karena sering kali disajikan dalam acara tasyakuran. Jajanan legendaris Berau ini juga terbuat dari bahan dasar ketan dan memiliki bentuk yang menyerupai puncak gunung.

Kue Puncak Rasul umumnya memiliki warna cerah seperti merah, kuning dan putih. Tidak hanya sebagai nilai estetika, warna-warna tersebut juga memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Berau.

Warna putih melambangkan teladan yang baik bagi kehidupan seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Sedangkan warna kuning mewakili keluarga Kerajaan Berau. Sementara warna merah mewakili orang-orang penting di Kerajaan Berau. Baik itu menteri maupun penjaga kerajaan yang bertugas untuk mengayomi masyarakat.

kue puncak rasul
Puncak Rasul khas Berau

Kue Pagaddi Angka Lapan

Pagaddi Angka Lapan merupakan salah satu jenis kue khas dari Kabupaten Berau yang mempunyai  bentuk kue ini juga menyerupai angka delapan.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Kue Pagaddi Angka Lapan diantaranya  beras, gula merah dan minyak goreng. Proses pembuatan kue ini juga terbilang mudah. Beras dan gula merah awalnya dicampur menjadi adonan. Kemudian adonan dibentuk seperti angka delapan dan digoreng ke dalam minyak panas yang cukup banyak.

Campuran beras dan gula merah akan menghasilkan cita rasa yang umami. KuePagaddi Angka Lapan banyak dipilih oleh para wisatawan sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas Berau.

pagddi angka lapan
Kue khas Berau Pagaddi angka lapan.

Tehe-Tehe

Tehe-tehe adalah makanan dari Berau yang wajib masuk list wisata kuliner Anda di Kalimantan Timur. Tehe-tehe memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang memanjakan lidah. Tehe-tehe dibuat menggunakan daging bulu babi dan ketan putih. Hidangan ini menggunakan cangkang bulu bagi sebagai wadah penyajian.

Tidak perlu khawatir, makanan khas Pulau Maratua Tehe-tehe sangat aman untuk dikonsumsi. Sebab, masyarakat Berau membuat hidangan ini dengan penuh kehati-hatian. Cangkang bulu babi dibersihkan terlebih dahulu dari pasir. Kemudian daging bulu babi dicampur bersama ketan putih, santan kelapa dan sedikit garam. Setelah itu semua bahan dimasukkan kembali ke dalam cangkang dan dimasak kurang lebih selama 30 menit.

34. Makanan Khas Pulau Maratua Tehe tehe
Makanan khas Pulau Maratua Berau Tehe-tehe.

Buah Elai

Apakah Anda seorang pecinta Durian? Jika iya. Anda harus mencoba buah Elai dari Berau. Meski mirip dengan durian, buah ini ternyata hanya tumbuh di Kalimantan. Yang membedakan buah Elai dengan buah durian adalah pada warna, rasa serta baunya.

Buah durian biasanya berwarna putih kekuningan, sedangkan buah Elai dari Berau memiliki warna orange tua. Rasa serta bau buah Elai juga tidak sekuat buah Durian.

Buah Elai menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan, diantaranya memperlancar sistem pencernaan, menambah nafsu makan, meredakan migrain hingga mengatasi insomnia.

elai
Elai merupakan durian khas kalimantan termasuk Berau.

Berbagai Olahan Balelo

Rekomendasi kuliner khas Berau yang terakhir yaitu olahan Balelo Derawan. Balelo adalah sejenis kerang atau siput laut yang banyak ditemukan di Pulau Derawan, Kabupaten Berau. Balelo menjadi komoditas siput laut andalan yang dimanfaatkan oleh para penduduk di sekitar perairan Derawan.

Dengan struktur yang sedikit kenyal, Balelo bisa diolah menjadi sejumlah hidangan lezat, seperti  Tumis Balelo, Sambal Goreng Balelo, dan Nasi Goreng Balelo.

Untuk hidangan Tumis Balelo, bahan utama dimasak bersama bawang bombay, tomat dan potongan cabai rawit. Durasi memasak hidangan ini cukup cepat. Karena jika terlalu lama, daging Balelo akan menjadi alot atau keras.

Sedangkan proses memasak Sambel Goreng Balelo dan Nasi Goreng Balelo tidak berbeda jauh dengan resep pada umumnya. Hanya saja ditambahkan daging Balelo yang memberikan rasa dan aroma laut yang khas.

balelo scaled
Balelo makanan unik khas Pulau Derawan Berau.

Nah, itulah beberapa kuliner khas Berau yang patut Anda coba ketika berkunjung ke Kalimantan Timur. Anda bisa menikmati langsung sejumlah makanan khas Berau tersebut, atau membawanya sebagai oleh-oleh untuk orang-orang terdekat. Bagaimana, sudahkah menentukan kuliner Berau yang akan Anda coba pertama kali?