Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Redaksi

TANJUNG REDEB– Sempat mengalami keterlambatan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM di Kampung Batu Putih yang dikerjakan tahun 2023 lalu senilai Rp 13,4 miliar itu sudah selesai sejak akhir Februari 2024 lalu. Hanya, bangunan SPAM tersebut belum dioperasikan, lantaran belum tersambung listrik.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) IPA SPAM di Batu Putih dari DPUPR Berau, Husaifa menjelaskan, meskipun secara kontrak sudah selesai dibangun, namun belum dilakukan pemasangan listrik.

“Tinggal support listrik PLN, tahun ini baru nyambung, dan sedang proses SLO dan BPUJL dengan PLN saat ini,” katanya.

“Jika sudah keluar SLO dan BPUJL dari PLN, kita akan operasionalkan secara optimal,” lanjutnya.

Dia menjelaskan, untuk pengoperasiannya memerlukan pasokan daya yang cukup besar. Karenanya, untuk penggunaan jenset tidak akan mungkin.

“Karna secara teknis pelaksanaan nantinya, ketika dilakukan setting peralihan, akan berdampak terhentinya pasokan air ke warga,” ujarnya.

Untuk diketahui, kapasitas IPA SPAM Batu Putih sendiri berkisar 12,5 liter perdetik (Lpd), dengan ultimatenya mencapai 25 Lpd secara bertahap.

Sedangkan, untuk pemasangan sambungan rumah (SR) hanya menyelesaikan 20 SR saja. Jumlah itu merupakan sisa yang belum terpasang sebelumnya. Dia berharap, IPA SPAM tersebut dapat segera tersambung listrik agar dapat digunakan masyarakat.

“Untuk pengajuan SLO dan pembayaran BPUJL dan jaminan lainnya yang dipersyaratkan PLN sudah berproses. Kinginan kami, akhir Agustus atau September sudah tersambung jaringan listriknya,” pungkasnya. (/)