Reporter : Redaksi
|
Editor : Redaksi

TANJUNG REDEB –  Kontestasi politik lokal yang bergulir pasca pemilu Februari lalu kini mulai menemui ujungnya. Sejumlah  bakal calon kepala daerah yang muncul dengan sendirinya kini tersaring dan hanya meninggalkan beberapa nama.

Salah satunya ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Madri Pani, sosok Madri Pani kini terus meroket dan disebut sebagai lawan tangguh petahana.

Apalagi, menurut kabar yang berhembus, Madri Pani telah memiliki sosok yang akan menjadi pendampingnya. Ialah politisi Gerindra M Ichsan Rapi yang dirumorkan semakin dekat dengan mantan kepala kampung Gurimbang tersebut, untuk bergandengan di Pilkada Berau November mendatang.

Meski kabar ini terus mencuat, Madri Pani mengatakan, belum ingin terlalu jauh mengomentari terkait hal tersebut. Saat ini, dirinya hanya fokus pada tujuan politiknya.

“Saya belum bisa komentar. Saya hanya bergerak karena perahu saya sudah siap berlayar,” terangnya ketika dihubungi media ini.

Meski begitu, dirinya menganggap apa yang saat ini beredar terkait “penjodohan” dirinya dengan Daeng Iccang, tidak terlalu dipermasalahkannya. Karena dalam dunia politik semua bisa terjadi.

“Silakan saja. Karena politik dinamis. Tak ada yang pasti, semua bisa berubah. Tergantung Takdir dari Ilahi. Bisa saja kita ingin perempuan, jadinya dengan laki-laki,” tegasnya.

Tetapi kata Madri, dalam dunia politik, siapa pun yang memiliki elektabilitas maupun elektoral terbaik berpotensi keluar sebagai pemenang.

“Intinya sekarang, saya bergerak diakar rumput, hanya memikirkan diriku. Pasangan, saya serahkan kepada Allah SWT,” terangnya.

26c daeng iccang
Bakal calon bupati Berau, M Ichsan Rapi.

Daeng Iccang puji Madri Pani sebagai putra terbaik daerah

Sementara itu, Daeng Iccang saat dikonfirmasi menolak untuk sesumbar dengan rencana politiknya. Sebab, ia tak ingin diukur lawan lebih dulu sebelum bertarung.

Menurutnya, saat ini situasi masih sangat dinamis. Ketentuan apapun perihal pencalonan di pilkada, muaranya ada di DPP partai.

“Biarkan DPP yang bersikap nanti dinda,” kata Daeng Iccang.

Hanya saja, ia tidak menutup mata terhadap sosok ketua DPRD Berau Madri Pani. Menurutnya, Madri Pani merupakan putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Berau saat ini.

Terbukti, karir politiknya tersebut mampu memenangkan hati rakyat untuk menduduki posisi jabatan di legislatif dua kali berturut. Apalagi Madri juga pernah membawa kampung Gurimbang juara di level nasional.

“Semua orang pilihan. Mereka semua pemenang,” ucap Daeng Iccang.

Namun, Daeng Iccang, menegaskan dirinya akan tetap tunduk dan patuh terhadap komando partai yang telah mendidiknya sebagai politisi sampai saat ini.

Sehingga, dia memilih untuk mengedepankan kewenangan partai untuk memutuskan arah partai ke depan. Begitu juga termasuk terkait restu dirinya untuk menjadi bakal calon bupati maupun wakil bupati Berau.

“Kami ini partai komando. Apa yang diinstruksikan partai, itu yang akan kami laksanakan,” tegas dia.

Daeng Iccang juga menyampaikan, sejauh ini pihaknya menjadikan aspirasi masyarakat sebagai poros arah politik partai. Sehingga dirinya tak bisa sesumbar lebih dahulu, sebelum rakyat yang menginginkan dirinya sebagai pemimpin di daerah.

Arah itu, disebut dia akan muncul dalam angka-angka yang dihasilkan melalui survei oleh lembaga survei resmi.

“Jadi itu yang akan menentukan arah saya ke depan,” tegas dia. (*)