TANJUNG REDEB – Senjata makan tuan! Seorang warga berinisial BU (26) Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau tewas akibat senapan rakitannya sendiri meledak, usai dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Kamis (30/5/2024).
Kejadian itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, kala dihubungi, Jumat (31/5/2024).
“Meninggal di rumah sakit. Korban diduga meninggal karena mengalami luka parah di bagian kepala, lantaran ledakan senjata rakitannya tidak sempurna,” jelas Kapolsek.
Diterangkan, korban ditemukan salah seorang warga atau saksi berinisial SY di sekitar kilometer 17 Jalan Poros Samarinda, yang masih berada di Kampung Tumbit Dayak, pada Senin (27/5/2024) sekira pukul 13.00 Wita.
Saat ditemukan, korban sudah tergeletak dengan luka di kepala. Melihat ada yang tidak beres, saksi kemudian melaporkannya ke Mapolsek Sambaliung.
“Korban terbaring dengan badan senjata rakitan miliknya berada 10 meter dari badannya,” jelasnya.
Menurutnya, BU diperkirakan sempat berburu binatang menggunakan senjata api (senpi) rakitan tunggal atau sendiri.
Ketika hendak melepaskan tembakan, senjata yang digunakan meledak dan berbalik melukai korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban mengalami luka di kepala akibat terkena pecahan senjata api rakitan yang tidak meledak dengan sempurna.
Mantan Kapolsek Talisayan ini menjelaskan, di dekat kaki korban juga ditemukan pecahan popor senpi rakitan.
“Didekat kepala korban yang terluka juga di temukan Chamber (kamar amunisi). Korban mengalami luka pada dahi sebelah kanan mengalami pendarahan dan terkelupas kulit dan dagingnya,” papar Kapolsek Sambaliung. (*)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h