TANJUNG REDEB – Kerugian korban kebakaran di Kampung Pegat Bukur, Kabupaten Berau disebut-sebut mencapai angka 6,86 miliar rupiah. Dari jumlah itu, termasuk satu unit kendaraan R6 milik Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dan lainnya yang juga ikut hangus menjadi sasaran si jago merah.
Menurut Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, kebakaran di Kampung Pegat Bukur, Minggu (18/2/2024) kemarin, sekarang sudah dalam penyelidikan jajarannya. Namun apa penyebab mengamuknya api, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
“Penyebabnya belum diketahui, masih dalam penyelidikan anggota di lapangan,” katanya.
Diterangkan, berdasarkan informasi yang disampaikan saksi, api berawal dari dalam kamar warga berinisial MA, sekira pukul 09.00 Wita.
Diceritakan, tanpa diketahui api sudah mulai menyebar beberapa ruangan, sehingga membuat MA panik dan berteriak meminta pertolongan pada SA, untuk memadamkan api tersebut.
“Upaya tidak maksimal dan membuat api semakin besar, kemudian menjalar ke bangunan lainnya,” katanya.
Bangunan rumah yang terbakar mayoritas adalah bangsal bekas mess PT BUMA yang sudah dimiliki secara pribadi oleh masing-masing penghuni.
Setidaknya, 98 rumah terbakar, 148 kepala keluarga (KK) terdiri dari 205 jiwa kehilangan tempat tinggal. Adapun kerugian material akibat musibah itu berkisar Rp 6,86 miliar. Bahkan, selain bangunan rumah beberapa unit kendaraan juga hangus terbakar.
“Korban jiwa nihil. Diantara kendaraan yang terbakar itu, terdapat satu unit R6 milik Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Pegat Bukur, 3 Unit R4 Milik warga, san 4 Unit R2 Milik warga,” pungkasnya. (*)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h