TANJUNG REDEB – Bupati Sri Juniarsih memberikan penghargaan atas status 6 kampung di Kabupaten Berau yang telah naik kelas dari yang berstatus kampung maju menjadi kampung mandiri.

Kampung yang dinyatakan telah hidup dan mampu menghidupkan perekonomian masyarakat di sekitaran kampung secara mandiri.

Adapun kampung yang berhasil dan naik kelas, diantaranya;

  1. Kampung Eka Sapta, Kecamatan Talisayan
  2. Kampung Tumit Dayak, Sambaliung
  3. Kampung Maluang, Gunung Tabur
  4. Kampung Merancang Ilir, Gunung Tabur
  5. Kampung Biduk-Biduk, Kecamatan Biduk-Biduk
  6. Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur

Atas prestasi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengganjar prestasi para Kepala Kampung (Kakam) berupa Lencana Desa Mandiri yang didapatkan langsung dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes-PDTT).

18B KAMPUNG DI BERAU 2

“Ini bentuk apresiasi atas kerja keras para kakam yang berhasil membawa kampungnya untuk menjadi desa yang mandiri,” kata Bupati Sri Juniarsih.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 6/2014 tentang Desa, pemerintah menegaskan saat ini kakam merupakan nahkoda penting dalam membawa arah gerak kebijakan pembangunan di setiap kampung.

Atas keputusan pemerintah yang mengangkat status pengambilan keputusan, setiap kakam menjadi motor utama yang memiliki amanah besar dalam menjamin kemajuan kampung.

Oleh karenanya, dibutuhkan kakam yang melek dengan hukum dan menjalankan pekerjaan tersebut dengan penuh prinsip kehati-hatian.

18B KAMPUNG DI BERAU 3

“Justru ini mejadi tantangan baru untuk kampung-kampung, agar lebih bijak dalam menggunakan dana dari pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Diharapkan agar kampung yang telah naik status menjadi desa mandiri, dapat menularkan energi positif ke kampung di sekitarnya, agar turut menjadi kampung yang dapat menjadi pilar kebangkitan “Bumi Batiwakkal”.

“Ini menjadi momentum bersama untuk membawa Berau lebih makmur dan sejahtera,” ucapnya berharap.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu, menyatakan saat ini desa berstatus mandiri di Berau mencapai 17 kampung dari jumlah 100 kampung yang ada.

Hal ini merupakan capaian besar yang dilakukan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat kampung.

“Alhamdulillah, sudah 17 kampung di Berau berstatus mandiri,” kata perempuan yang akrab disapa Tenteram itu bangga.

Status tersebut, sambungnuya, didapatkan berdasarkan penilaian kementerian atas kemampuan kampung dalam mengelola dan mendapatkan Pendapatan Asli Kampung (PAK).

“Itu jadi syarat mutlak yang harus disandang setiap kampung mandiri,” terangnya.

Pada tahun ini, sebut Tenteram, DPMK telah meraih penghargaan ke tujuh dalam keberhasilan pembangunan di daerah yang dibuktikan melalui panji keberhasilan yang didapatkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) pada perayaan HUT Kaltim beberapa waktu lalu.

Dikatakan, prestasi itu didapatkan atas kerja sama DPMK, pemerintah kecamatan dan kampung yang masing-masing berkomitmen dalam mengejar target pembangunan pemerintah daerah.

“Terima kasih atas kerja sama teman-teman semua,” ucapnya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h