Foto: Suasana pelaksanaan program Belajar Bahasa Inggris dan Hospitality di Kampung Merabu, Kelay.
TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau menggandeng Yakobi English Learning Center atau pusat belajar bahasa Inggris, dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di objek pariwisata di Bumi Batiwakkal.
Bersumber dari pendanaan Dana Bagi Hasil dan Dana Reboisasi (DBHDR), program tersebut dikhususkan bagi destinasi wisata yang memiliki kekayaan hayati dari hutan yang tumbuh secara alami.
Program pengembangan SDM tersebut telah berjalan sejak awal Oktober 2023 . Menyasar para pelaku wisata, mulai dari kelompok sadar wisata alias Pokdarwis, pengelola homestay, pelaku UKM hingga tour guide yang bertugas menemani wisatawan mancanegara selama menikmati keindahan alam.
Saat dikonfirmasi, Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Muda Disbudpar Berau Ita Dewanti, mengatakan program tersebut merupakan rekomendasi kegiatan yang sesuai dengan penggunaan DBHDR.
“Jadi ada dua kegiatan yang dapat dilakukan menggunakan DBHDR. Kegiatan fisik dan non fisik. Yang non fisik kami melakukan pengembangan SDM agar mahir berbahasa inggris,” ucap Ita saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Memanfaatkan keindahan alam Bumi Batiwakkal sebagai sarana belajar, dalam praktiknya program Pelatihan Bahasa Inggris dan Hospitality, diikuti puluhan peserta dengan latar belakang pegiat wisata.
Sejatinya program tersebut digalakkan demi memastikan SDM Berau tidak kaku dalam memberikan pelayanan bagi wisatawan mancanegara yang bertandang ke Berau. Selain itu, dapat pula menjadi sarana edukasi bagi anak di objek wisata yang diharapkan dapat turut melestarikan keindahan alam di Berau.
“Pasca pandemi ini, tentunya penting dilakukan peningkatan SDM. Agar SDM kita siap untuk menghadapi gelombang wisatawan yang diharapkan membanjiri Berau,” ujar dia.
Secara teknis, tenaga pengajar dari Yakobi ELC mengajarkan sekitar 25 hingga 30 peserta selama 5 hari penuh. Dengan sistem sekolah full day school alias sekolah seharian penuh.
Program ini akan terus berjalan seiring dikejarnya target penuntasan program belajar bahasa asing tersebut.
“Semoga program ini akan berjalan lancar hingga akhir tahun nanti,” harap dia. (*/ADV)
Reporter: Sulaiman
