BERAU TERKINI – Masih banyak pendaki tak bertanggung jawab membuat Pokdarwis Alo Malau menutup sementara aktivitas pendakian Gunung Mincau.

Kegiatan pendakian di kawasan Gunung Mincau Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah, Berau, ditutup sementara waktu.

Keputusan ini diumumkan oleh Pokdarwis Alo Malau selaku pengelola wisata alam Gunung Mincau, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 01:SK/Pokdarwis-AM/X/2025 yang diterbitkan pada 9 Oktober 2025.

Penutupan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama Pemerintah Kampung Tepian Buah dan Pokdarwis Alo Malau, dengan alasan karena pengelolaan wisata Gunung Mincau masih dalam tahap persiapan sebelum dibuka secara resmi.

Dalam keterangannya di media sosial Instagram @pokdarwis_alo_malau pengelola menegaskan seluruh aktivitas wisata alam, termasuk pendakian, tracking, hingga camping, tidak diperbolehkan dilakukan di kawasan Gunung Mincau sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Langkah ini diambil karena banyaknya pendaki yang melakukan aktivitas tanpa izin, serta meninggalkan tumpukan sampah di sepanjang jalur pendakian. Kondisi tersebut dinilai mengganggu kebersihan dan keindahan kawasan wisata.

“Masih banyak pengunjung yang naik tanpa izin resmi dan meninggalkan sampah. Kesadaran menjaga kebersihan di kawasan wisata masih rendah,” tulis pengurus Pokdarwis dalam unggahan Instagram resminya.

Selama masa penutupan, pengelola akan melakukan patroli rutin bersama Pemerintah Kampung Tepian Buah untuk memastikan tidak ada aktivitas wisata di kawasan tersebut.

Pihak Pokdarwis Alo Malau menegaskan, pelanggaran terhadap ketentuan penutupan akan dikenakan sanksi adat, sesuai peraturan yang berlaku di Kampung Tepian Buah.

Diketahui, Gunung Mincau yang memiliki ketinggian 386 meter di atas permukaan laut (MDPL) dikenal sebagai salah satu destinasi alam potensial di Kecamatan Segah.

Namun sebelum kembali dibuka, pengelola berharap seluruh pihak dapat mendukung upaya penataan agar wisata ini dapat berjalan lebih tertib, bersih, dan berkelanjutan.(*)