Foto: Nelayan dari Kecamatan Sambaliung dan Tabalar saat berada di Jepara untuk mengikuti pelatihan pembuatan kapal fiber.

TANJUNG REDEB,- Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi di sektor perikanan, Anggota DPRD Kabupaten Berau Sakirman, telah mengambil langkah penting dengan memberangkatkan 10 orang nelayan untuk mengikuti pelatihan pembuatan perahu fiber di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pelatihan ini ditujukan kepada nelayan yang tersebar di 2 Kecamatan, yaitu Sambaliung dan Tabalar.

Dikatakan Sakirman, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada nelayan terkait cara pembuatan perahu fiber.

“Dengan adanya pemahaman yang lebih baik dalam pembuatan perahu menggunakan teknologi serat fiber, diharapkan nelayan bisa mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju,”ujarnya.

Lebih lanjut kata politisi PKS itu, perubahan zaman membawa dampak pada perubahan kebutuhan serta persyaratan dalam hal transportasi, termasuk bagi nelayan. Kini, dengan adanya perahu fiber, kapasitas dan alat transportasi nelayan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang terus berkembang.

Selain itu, perahu dan kapal kayu sebagai bahan baku pembuatan perahu sudah semakin sulit ditemukan. Kelemahan ketahanan kayu jika dibandingkan dengan perahu fiber juga membuat penggunaan bahan ini semakin tak populer.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan nelayan di Kabupaten Berau dapat mendukung pengembangan daerah menjadi pusat pembuatan perahu fiber,”ucapnya

“Selain memberikan alternatif bahan baku yang lebih mudah didapatkan, hal ini juga berpotensi menciptakan sektor perekonomian baru bagi masyarakat,”tambahnya.

Dalam perjalananya, program ini didukung dengan pendampingan yang baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga dapat berjalan dengan terencana dan berhasil sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Pelatihan pembuatan perahu fiber ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 12 hingga 16 Juni 2023. Diharapkan nelayan yang mengikuti pelatihan dapat memperoleh wawasan dan keterampilan baru yang akan meningkatkan produktivitas dan kemampuan mereka dalam berkompetisi di sektor perikanan.(*/adv)