TANJUNG REDEB – Sebanyak 80-an pegawai di Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumda) Batiwakkal, melangsungkan perjalanan dinas untuk mengikuti studi banding ke Kota Batam, Kepulauan Riau pada tahun ini.

Tidak hanya ke Batam, para pegawai juga mendapatkan kesempatan untuk liburan ke negara tetangga, Singapura yang jaraknya sangat singkat bila ditempuh dari Batam menggunakan kapal laut.

Kepada berauterkini.co.id, Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman, mengatakan agenda tersebut merupakan upaya pihak internal perusahaan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Perumda Batiwakkal.

“Ini agenda rutin kami mengikuti studi banding,” kata Saipul, Kamis (23/5/2024).

Diterangkan, agenda studi banding sekaligus pelatihan tersebut dilakukan dua tahun sekali selama masa kepemimpinannya menjadi direktur. Kegiatan itu telah berlangsung sejak 2020 lalu.

Pada tahun tersebut, pihaknya melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan air minum di Surabaya, Jawa Timur. Lalu ke Makassar, Malang, dan beberapa daerah lainnya.

Kemudian, pada 2022 lalu, kegiatan tersebut kembali digelar. Saat itu, pihaknya berkeliling di beberapa daerah di wilayah Jawa Tengah dengan kriteria wilayah yang mendapatkan penghargaan secara nasional tentang manajemen sumber daya air.

“Tahun ini kami ke Kota Batam,” jelas Saipul.

Dipilihnya Kota Batam, dilatari oleh tindak tanduk perusahaan air minum yang digawangi oleh PT Moya Indonesia, yang disebut-sebut menjadi perusahaan yang diandalkan untuk mengolah perusahaan air minum, di Jakarta.

“PT Moya, kami tahu memang pemain besar mengelola air minum sampai Jakarta,” katanya.

Menurutnya, keinginan utama perusahaan ialah meningkatkan kapasitas SDM yang dapat mengimplementasikan visi besar perusahaan, untuk menyalurkan air minum ke masyarakat di tengah Perumda Batiwakkal harus memberikan deviden ke daerah.

“Jadi, kami harapkan karyawan bisa berfikir ‘out of the box’, untuk meningkatkan bisnis perusahaan daerah ini,” ujarnya.

Menyinggung kunjungan karyawan ke Singapura, Saipul menerangkan agenda tersebut hanya pilihan masing-masing anggota yang berangkat ke Batam.

“Jadi tidak ada kunjungan resmi ke luar negeri. Itu tidak ada,” tangkisnya.

Dia menegaskan, bahwa Perumda Batiwakkal hanya menyiapkan anggaran untuk karyawan menuju Kota Batam. Dengan menanggung semua akomodasi dan transportasi karyawan, bekerja sama dengan pihak Persatuan Persuahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi).

“Yang menjadi penyelenggara itu dari Perpamsi. Teman-teman dari Berau tinggal berangkat saja,” jelasnya.

Saipul juga menyampaikan, di Batam pihaknya menyiapkan pinjaman untuk para karyawan yang berasal dari koperasi internal perusahaan. Dengan konsekuensi, karyawan dapat melakukan pelunasan pinjaman kepada koperasi secara bertahap alias cicil.

“Jadi itu juga opsional. Tanpa membebani keuangan perusahaan yang sifatnya kebutuhan pribadi karyawan,” terangnya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h