Foto: Bupati Berau Sri Juniarsih saat melantik 8 JPTP Senin (07/02/2022) kemarin.

TANJUNG REDEB,- Bupati Berau Sri Juniarsih melantik 8 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Balai Mufakat, Senin (7/2/2022). Sebelumnta ke 8 pejabat baru ini telah mengikuti serangkaian tes kelayakan.

Pelaksanaan lelang jabatan itu juga guna mengisi kekosongan sejumlah OPD. Adapun yang dilantik kemarin yakni Rabiatul Islamiyah sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPP), Lita Handini sebagai Kepala Dinas Perkebunan, Fendra Firnawan Kepala Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP).

Kemudian, Anang Saprani sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Nanang Bakran Kepala Dinas Badan Perencanaan, Penilitian dan Pengembangan, Jaka Siswanta staff Ahli Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Sementara Yudha Budhi Santosa Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Sapransyah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Usai melantik, Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan, mereka yang terpilih menempati 8 JPTP tersebut merupakan ASN terbaik dan layak. Apalagi penetapan itu kata dia, didasari pandangan atas kemampuan, dan kapasitasnya masing-masing selama proses seleksi JPTP berlangsung.

“Saya menaruh harapan besar, agar para pejabat yang dilantik dapat memberikan pengabdian terbaik bagi Kabupaten Berau,” ungkapnya, Senin (7/2/2022).

Dirinya ingin 8 JPTP yang dilantik terus menumbuhkan semangat dalam diri masing-masing untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang lebih maksimal.

Sebab, kata dia keberadaan 8 orang yang menempati JPTP tersebut juga tidak hanya dituntut memberikan pelayanan prima. Namun secara tidak langsung, keberadaannya juga berpengaruh pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Berau.

“Sejatinya, amanah tidak pernah hinggap di pundak yang salah. Satu hal yang harus diingat bahwa, jabatan adalah amanah, dan kepercayaan yang diberikan harus dipertanggungjawabkan tidak hanya pada manusia. tetapi juga harus dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan,” terangnya.

Dirinya juga berpesan, seluruh pejabat yang dilantik dapat bekerja sebaik-baiknya. Serta dapat menjadi contoh bagi pegawai disekitar lingkungan kerjanya. Sehingga, pegawai yang bekerja merasa nyaman dan terayomi. Ini juga bertujuan agar organisasi yang dipimpin menjadi lebih baik dan maju.

“Jangan pernah sia-siakan kesempatan ini karena kesempatan tidak datang dua kali. Tolong jangan sia-siakan harapan saya,” pungkasnya. (*)

Editor: RJ Palupi