TANJUNG REDEB – Sepanjang tahun 2023, jumlah penduduk kabupaten Berau mencapai 285.293 jiwa. Dari jumlah itu, 137.757 jiwa diantaranya laki-laki dan perempuan sebanyak 120.536 jiwa.

Meski angka pertumbuhan penduduk di Berau terus mengalami peningkatan setiap tahun, namun terdapat fakta mengejutkan yang diperoleh Badan Pusat Statistik (BPS) Berau.

Menurut data dari BPS hingga periode Maret 2023 lalu, masih banyak penduduk berau yang belum memutuskan untuk menikah.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), diantara penduduk Berau yang berusia 15-49 tahun, sebanyak 69,65 persen berstatus belum kawin.

Dari angka tersebut, laki-laki menjadi kelompok gender paling banyak yang berstatus belum kawin, mencapai 42,13 persen.

Sementara perempuan, mencapai 27,52 persen yang saat ini masih hidup melajang.

“Nah jadi tau kan sekarang kalau yang banyak jomblo tuh laki-laki,” tulis admin laman instagram @bpsberau, pada postingan soal statistik perkawinan di Berau pada 2023.

Bukan hanya banyak penduduk Berau yang belum kawin, namun dalam dari survei dengan topik yang sama, untuk angka perceraian, mayoritas laki-laki di Berau berstatus duda cerai. Angkanya mencapai 3,58 persen.

Sementara, kaum hawa berada di angka 2,44 persen. Yang saat ini berstatus cerai.

Dalam penelitian Diener, dkk (1998 dalam Diener, dkk, 1999), menemukan banyak orang yang lebih bahagia ketika sudah melangsungkan pernikahan. Dibanding orang yang berpisah atau bercerai.

Atau lebih bahagia ketimbang orang-orang yang masih memilih single atau hidup sendiri.

“It’s okay para laki-laki, ya walaupun kalau ada yang masakin lebih enak gak sih?!,” tanya admin BPS Berau. (*)

Reporter: Sulaiman

Editor: Zuhrie