TANJUNG REDEB – Para pengguna mobil listrik di Berau kini tak perlu khawatir saat hendak mengisi daya. Sebab, sejak 2024, PT PLN UP3 Berau telah membangun setidaknya 5 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Adapun rinciannya terdapat tiga SPKLU di Kantor PT PLN UP3 Berau. Lalu, satu SPKLU di halaman parkir SM Tower, Jalan Teuku Umar.
Selain itu, PLN UP3 Berau juga membangun dua unit lainnya di luar Berau, yakni Malinau.
Manager PT PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, mengatakan, saat ini tren dunia sedang berubah dengan berkendara menggunakan kendaraan listrik yang dianggap lebih ramah lingkungan lantaran nihil mengeluarkan gas karbon.
“Tren ini harus kami dukung karena menjadi perhatian dunia,” kata Rizki, Minggu (18/5/2025).
Meski pengguna mobil listrik di Berau masih sangat minim yang tak lebih dari 15 unit, Rizki optimistis ke depan tren kendaraan modern tersebut akan terus tumbuh di Bumi Batiwakkal.
Apalagi, seiring dengan semakin terbukanya pemerintah dengan program pengelolaan energi terbarukan.
“Memang masih sangat sedikit, sehingga belum ada antrean dalam melakukan pengisian di SPKLU yang ada,” sebutnya.
Dia membeberkan, berdasarkan catatan PLN UID Kaltimra, saat ini telah beroperasi 74 stasiun yang tersebar di seluruh Kaltim dan Kaltara.
Stasiun-stasiun tersebut beroperasi dalam mendukung Pemilu Serentak 2024 yang hingga saat ini masih beroperasi dan dapat digunakan untuk umum.
“Kalau ke Kaltim dan Kaltara tak perlu khawatir, ada stasiun yang disiapkan,” bebernya.
Dirinya berharap, ke depan pertumbuhan penggunaan mobil listrik di Berau semakin besar. PLN Berau akan memastikan pelayanan prima bagi para pengguna mobil yang telah marak digunakan lima tahun belakangan ini.”Kami akan upayakan penambahan fasilitas bila iklimnya semakin tumbuh,” kata dia. (*)