TANJUNG REDEB – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Thamrin mengatakan, sampai dengan Senin 17 Mei 2021 belum ada tanda-tanda banjir surut. Bahkan sejumlah kampung yang semula sudah kering kembali tergenang air hingga stinggi 50-70 centimeter.

Kampung-kampung yang melaporkan kembali terendam banjir di Kecamatan Kelay yakni Long Beliu, Merasa, Long Sului, Muara Lesan dan Lesan Dayak.

“Sampai dengan senin hari ini, tercatat di BPBD ada 2.507 kepala keluarga yang terdampak banjir. Kalau hujan di hulu masih terus terjadi bisa jadi ini akan bertambah,”ungkapnya Senin (17/5/2021).

Saat ini kata Thamrin, empat kampung yang di DAS Segah masih tergenang air luapan sungai Segah namun tidak sampai dengan merendam rumah warga. Berbeda dengan 10 kampung yang ada di DAS Kelay.

Laporan tim BPBD di lapangan, air belum menunjukan tanda tanda surut, dan terjadi turun hujan. Meski intensitas kecil, diprediksi akan menyebabkan debit kembali naik.

“Kami terus melakukan pendataan. Setelah di tumbit kemarin, kami akan lanjut ke kampung di Kecamatan Kelay yang terdampak,” tutupnya.(*)