TANJUNG REDEB – Sebanyak 13 tokoh politik di Kabupaten Berau, mencoba untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk bisa berlabuh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2024 mendatang.

Dalam data internal tim penjaringan, 13 nama yang telah mengambil formulir penjaringan diantaranya, Jakariya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra, yang melamar diposisi bakal calon bupati (bacabup) dan calon wakil bupati (cawabup).

Kemudian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengambilkan formulir penjaringan untuk Sri Juniarsih Mas (Bupati Berau).

Lalu, Relawan Kawal Atilagarnadi, mengambilkan formulir untuk Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Atilagarnadi sebagai bacawabup.

Gamalis (Wakil Bupati), yang diwakilkan Pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk posisi bacabup. Ketua DPC Partai Demokrat Berau, Syamsul Ma’ruf sebagai bacawabup.

Selain itu, ada nama Taupan Majid, non-partai sebagai bacabup. Madri Pani, dari DPC Partai NasDem sebagai bacabup. Kemudian Marhana sebagai bacabup. Ketua Perindo Berau, Agus Uriansyah sebagai bacabup.

Lantas dengan tokoh yang semuanya melamar untuk kedua posisi, yakni Agus Wahyudi dari DPC Hanura Berau, Syarifatul Syadiah, DPD II Golkar Berau, M Ichsan Rafi dan Kamarudin, berasal dari internal Gerindra Berau.

“Semua sudah mengambil berkas, ada 13 tokoh,” kata Ketua Tim Penjaringan DPC Gerindra Berau, Masdiansyah.

Disampaikan, pada Rabu (22/5/2024) pukul 23.59 Wita, merupakan hari terakhir masa pengembalian formulir. Tercatat sudah ada 2 tokoh dari partai dan non-partai yang telah mengembalikan formulir penjaringan. Sementara 5 lainnya, telah mengonfirmasi akan mengembalikan di hari terakhir.

Adapun nama pelamar di Gerindra Berau diantaranya, Jakariya dan Taupan Madjid yang telah resmi mengembalikan.

Sementara dari Demokrat Berau, PKS, PPP, Hanura dan Relawan Kawal Atilagarnadi telah mengonfirmasi akan mengembalikan pada malam penutupan.

“Kami tunggu sampai malam, menyesuaikan dengan jadwal yang telah kami atur ke masing-masing LO,” tegasnya.

Iyan – sapaan Masdiansyah menyampaikan, tidak ada target penjaringan yang harus dicapai oleh Gerindra Berau dalam agenda politik pada tahun ini.

Akan tetapi, dipastikan para tokoh politik papan atas akan menghampiri Gerindra untuk bekerja sama di Pilkada nanti.

“Tidak ada target khusus. Yang jelas semua punya kesempatan,” ucapnya.

Ihwal penjaringan di dalam internal Gerindra Berau, Masdi memastikan, kader yang mendaftar disebut memiliki peluang yang sama. Keputusan partai akan berdasarkan survei yang dilakukan di dalam internal partai.

“Itu tadi, semua punya kesempatan. Apalagi itu adalah kader internal,” jelasnya.

Diterangkan, dalam realitas politik saat ini, Gerindra Berau sebagai pemilik 4 kursi parlemen, membutuhkan tambahan dua kursi untuk mengusung pasangan calon di Pilkada nanti.

Sehingga, pihak yang memiliki peluang merupakan kader partai yang juga menjadi partai perebut kursi di parlemen.

“Yang jelas, harus bisa memastikan tambahan kursi untuk dapat 1 tiket,” katanya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h