TANJUNG REDEB – Mengantisipasi adanya kerumunan di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), Wakil Bupati Berau Gamalis melakukan inspeksi  mendadak ke pasar kain. Hal ini dilakukannya guna memastikan pelaksanaan prokes terlaksana dengan baik.

Dikatakan Gamalis, dari laporan kepala pasar SAD, peningkatan jumlah pengunjung pasar terutama warga yang berburu baju lebaran  diprediksikan baru akan terjadi pada  H-3 idul fitri.

“Kedatangan saya kesini mau memastikan itu, tapi hari ini masih cukup sunyi,” ujarnya, Rabu (5/5/2021).

Kendati kondisi pasar kain Sanggam Adji Dilayas masih relatif sunyi. Dirinya meminta pihak pasar jauh sebelum terjadi tumpukan sudah harus diantisipasi sejak dini.

Petugas keamanan pasar harus sudah rutin melakukan patrol berkala untuk memberikan himbauan kepada pedagang agar menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. Begitupun juga dengan para pembeli.

“Dimana terjadi penumpukan kami mulai siaga, tim dari penertiban prokol kesehatan dari satgas COVID-19 juga akan melakukan patroli rutin untuk melakukan himbauan dan arahan agar pembeli dan pedagang patuh protokol kesehatan,”katanya.

Dirinya khawatir, jika ini tidak diantisipasi sejak dini. Ditakutkan terjadi penumpukan pembeli seperti yang terjadi di pasar Tanah Abang Jakarta. Jika sudah seperti itu, tentu akan mengancam kesehatan semua warga yang ada di dalam pasar.

“Jangan sampai hanya karena baju baru akan muncul klaster baju lebaran,”tegasnya.

Bukan hanya di pasar SAD, perhatian serius juga dilakukan tim satgas COVID-19 di toko-toko yang ada di Tanjung Redeb. pasalnya, sejak saat ini sudah banyak took baju yang membuka obral baju untuk menarik pembeli.

Bukan hanya akan menimbulkan kerumunan tetapi juga akan menimbulkan kemacetan jalanan.  Sehingga ini harus benar-benar jadi perhatian serius satgas COVID-19.

“Silahkan berbelanja tapi taati aturan, begitupun juga pemilik took harus memberikan tindakan yang baik agar semua berjalan lancar dan tidak ada kasus baru,” tutupnya.(tim)