TANJUNG REDEB – Was-was dengan terpasangnya reklame di kawasan kota yang menjorok ke jalan raya. Keberadaan reklame partai politk (parpol) yang posisinya terlihat menjorok ke badan jalan itu, diakui didirikan atas proses kajian standar kelayakan oleh pemerintah daerah. Pembangunan reklame disebut sudah sesuai standar izin penyelenggaraan reklame (IPR).

Padahal, di beberapa titik didapati papan reklame yang berada persis di atas badan jalan dengan aktivitas kendaraan yang tinggi. Salah satunya yang berada di kawasan Jalan Antasari.

Dalam pantauan mata telanjang, setiap orang dapat mengukur reklame billboard tersebut berada di jalan. Sementara, lokasi tersebut menjadi titik aktivitas kendaraan berat yang memuat peti kemas.

8E WAS WAS REKLAME 1

Dikonfirmasi terkait dengan keberadaan itu, Kepala Bapenda Berau Djupiansyah Ganie, menyatakan setiap pembangunan reklame pasti melalui proses perizinan yang dikeluarkan oleh DPM-PTSP Berau serta kajian dari DPUPR.

“Saya pastikanlah, billboard itu berdiri tanpa izin,” ujar Djupiansyah, pejabat Bapenda Berau yang baru dilantik Januari 2024 lalu itu.

Kendati demikian, diakui was-was dengan keberadaan reklame dengan kendaraan berat yang tinggi di bawahnya.

Diketahui, terdapat sekitar 6 buah unit reklame yang saat ini berdiri kokoh di dalam kawasan perkotaan.

Sebab, dalam kondisi terburuk papan itu akan secara mudah tersenggol oleh kendaraan berbobot berat yang berujung pada robohnya papan tersebut.

“Kami, sih sebenarnya was-was juga,” ujarnya agak khawatir.

Dalam rangka mengatasi potensi celaka, pihaknya berkomitmen untuk membawa isu ini ke meja rapat koordinasi antara seluruh stakeholder.

“Biasanya, diselenggarakan pada awal tahun ini. Ini akan kami sampaikan, khususnya sisi keamanan dan estetika kota,” sebutnya.

Pihaknya berharap, para pengguna jalan, khususnya para pengusaha kontainer di Berau, untuk berhati-hati dalam mengoperasikan kendaraan beratnya. Sebab bila tidak, akan berakibat fatal untuk keselamatan warga.

“Kami saat ini hanya bisa mengimbau, agar lebih berhati-hati saat melintas dalam kawasan perkotaan,” pesan Djupi – panggilan akrabnya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h