Foto: Wakil Ketua II DPRD Berau Ahmad Rifai

TANJUNG REDEB, – Terlaksananya sejumlah kegiatan pesta adat di beberapa kampung setelah lama vakum akibat terhalang pademi mendapat apresiasi dari Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai.

Menurutnya, acara adat seperti ini perlu dukungan Pemkab Berau serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar seni budaya di berau agar bisa terus lestari.

“Saya juga sangat mengapresiasi sekali kegiatan adat ini akhirnya kembali bisa dilakukan. Bahkan sejumlah kegiatan adat berlangsung meriah meski minim dukungan daerah. Ini harus menjadi evaluasi pemerintah tentunya,”ujarnya.


Politisi Partai PPP itu mengakui sebelumnya memang ada usulan dari sejumlah tokoh adat untuk mengalokasikan anggaran kegiatan adat. Salah satunya  Kampung Tumbit Dayak untuk mengagendakan acara adat bekudung betiung yang terlaksana akhir Juni lalu.

 Ternyata ia baru mengetahui jika kegiatan pesta adat Bekudung Betiung yang dilaksanakan warga Kampung Tumbit Dayak itu baru terlaksana setelah terakhir kali 2014 lalu.

“Padahal pada tahun 2006-2007 kegiatan itu masuk agenda agenda pariwisata. Sehingganya Pemkab waktu itu yang mengambil alih pendanaan kegiatannya. Tapi saya baru tau kalau kegiatan ini sempat vakum,” terangnya.

Ke depan, Ahmad Rifai meminta kepada Pemkab Berau dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk dapat memberikan dukungan berupa anggaran khusus, agar acara adat di kampung-kampung rutin diadakan setiap tahun, dan dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Bumi Batiwakkal.

“Kita mau berhenti bergantung dari sumberdaya alam dan beralih ke sektor pariwisata. Tapi itu harus didukung penuh oleh daerah,”tutupnya.(*)