Foto: Wakil Bupati Gamalis satat meninjau Stadion Mini Teluk Bayur bersama PB Porprov, Selasa (16/11/2021)
TANJUNG REDEB,- Progres pembangunan Stadion Mini Teluk Bayur telah mencapai 91 persen. Sisa pembangunan lainnya masuk dalam anggaran murni Berau 2022. Namun angkanya bisa dipastikan. Pemkab Berau berupaya agar stadion yang juga disiapkan untuk perhelatan Porprov 2022 ini mendapat dukungan dari DPRD.
Wakil Bupati Berau, Gamalis mengungkapkan, usulan anggaran untuk sisa pembangunan stadion mini Teluk Bayur belum disetujui oleh pihak DPRD. Anggaran usulan awal mencapai Rp 50 miliar, namun terakhir yang akan disetujui kembali yakni Rp 15 miliar. Anggaran tersebut juga belum pasti.
“Ya ada alasan tertentu kenapa belum disetujui, memang masih harus ada efisiensi mengingat kita belum bangkit secara penuh akibat Covid-19,” bebernya.
Opsi lain dilakukan Pemkab Berau yakni menagih Provinsi. Mengingat Porprov merupakan hajat provinsi.
“Mau melihat dan mendiskusikan kembali bagaimana keseriusan event besar di Berau nanti,” tegasnya.
Meskipun begitu, pihaknya mengakui jalan itu bukan satu-satunya. Seperti melibatkan pihak ketiga seperti perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pertambangan.
“‘Mudah-mudahan bisa mendapatkan anggaran untuk penyelesaian persiapan porprov,” harapnya.
Selain itu, seperti pembangunan gedung Behempas pihaknya juga akan mengejar ke provinsi, jika anggaran yang dijemput tidak maksimal ataupun kurang, pihaknya tentu akan mengkaji ulang.
“Misalkan nanti ada venue yang tidak bisa didukung di Berau, bisa diadakan perlombaan di Berau, maupun pengurangan jumlah Cabor. Ya kalau skenario terburuknya Porprov diundur di tahun 2023,” tutupnya. (*)
Editor: RJ Palupi