TANJUNG REDEB, – Wakil Bupati Berau, Gamalis optimis kebangkitan Perusahaan Daerah (Perusda) dapat menyumbang pendapatan daerah. Melalui dividen dengan catatan Perusda tersebut harus sehat. Sejumlah perusda saat ini diupayakan bisa menjadi pundi bagi Pendapatan Asli Daerah.
Diketahui, ada beberapa target dilakukan saat ini. Selain menghidupkan kembali Perusda, juga memastikan jajaran direksi, operasional,administrasi serta audit berkala.
Kabupaten Berau saat ini hanya memiliki satu Perusda murni, yakni PDAM Tirta Segah yang sudah cukup berkembang, meskipun anggaran dividen perlu untuk ditingkatkan kembali.
Gamalis mengatakan saat ini sudah sangat banyak peluang usaha dari berbagai sektor yang memanfaatkan ekonomi Berau. Contohnya seperti pertanian, perikanan, pariwisata, perkebunan bahkan pertambangan.
Menurutnya, ketika nantinya ada investor yang datang, yang ingin melibatkan Pemkab Berau, melalui Perusda Bhakti Praja yang saat ini akan dihidupkan kembali setelah sempat dibekukan.
“Kita aktifkan lagi, agar Bhakti Praja ini bisa mewadahi investor yang akan menggaet Pemkab Berau sebagai tuan ruman,” ungkapnya.
Meski demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan akan kembali beroperasi.
“Untuk saat ini masih berproses, sesegera mungkin kita manfaatkan dan hidupkan kembali. Perlu juga ada direksi, program dan juga sdm yang menunjang dulu,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Ekonomi Pemkab Berau, Kamaruddin menjelaskan saat ini prosesnya akan memasuki pemilihan direksi akan berlangsung secepat mungkin dan terbuka. Diperuntukkan bagi akademisi, bagian pemerintahan ataupun profesi lainnya.
Perusda ini dijelaskannya akan aktif kembali sesuai dengan arahan Bupati dan Wakil Bupati Berau. Sebelumnya, pada pemerintahan mantan bupati berau Makmur, perusda ini sempat berhenti sejenak, lantaran pengelolaan kurang baik.
Kamaruddin menjelaskan untuk pembangunan ekonomi kerakyatan dengan beberapa sektor yang tertera, juga sangat mendukung perkembangan Perusda, agar tidak perlu lagi membentuk perusda baru.
Apalagi, menurutnya, saat ini Pemkab Berau tidak seharusnya menjadi penonton saja dan melihat sumber daya dapat tereksploitasi dengan bebas. Setidaknya, harus ada pemasukan ke Pemkab Berau, melalui PAD maupun dana deviden.(*)
Editor: RJ Palupi