Foto: Keberangkatan jemaah haji menuju Bandara Kalimarau, di Masjid Agung Baitul Hikmah, pada Minggu (4/6/2023).

TANJUNG REDEB – Sebanyak 151 calon jamaah haji asal Berau resmi diberangkatkan ke tanah suci. Sebelum berangkat ke baitullah, seluruh jamaah haji bakal dikumpulkan di Asrama Haji Balikpapan, selama sehari.

Suasana haru menyelimuti pelepasan jemaah haji asal Berau. Ratusan keluarga jemaah haji yang turut hadir di Masjid Agung Baitul Hikmah, Jalan APT Pranoto, pada Minggu (4/6/2023), menyaksikan keberangkatan jamaah yang dibagi menjadi tiga gelombang.

Gelombang pertama, jemaah diberangkatkan sekitar 50 orang pada pagi hari. 50 selanjutnya diberangkatkan pada siang nanti. Sementara sisanya, diberangkatkan pada sore nanti. Menyesuaikan kapasitas pesawat yang berangkat dari Bandara Kalimarau, Teluk Bayur.

Dalam musim haji tahun ini, Berau memberangkatkan jamaah haji tertua berusia 86 tahun. Sementara usia termuda berusia 24 tahun.

Wakil Bupati Berau Gamalis yang memberikan wejangan kepada jemaah haji, berpesan agar tetap menjaga kesehatan selama berada di tanah suci nanti. Dengan memperhatikan obat-obatan yang sesuai dengan rekomendasi dokter saat medical check-up.

“Terutama itu menjaga kesehatan. Kekompakan. Jangan lupa juga untuk patuh terhadap instruksi pembimbing yang sesuai dengan syariat ibadah haji,” ujar Gamalis.

Ia juga berpesan, agar jamaah saling melindungi satu sama lain. Agar tidak ada kasus jemaah yang tertinggal oleh rombongan dan hilang saat melangsungkan ibadah haji.

“Bila itu diperhatikan, konsentrasi jemaah menuju haji mabrur/mabruroh dapat terlaksana. Ikuti rukunnya,” pesan dia lagi.

Sementara itu, Saripuddin (53) salah satu jamaah asal Kampung Pilanjau, Kecamatan Sambaliung, bersyukur dapat berangkat ke tanah suci pada usianya yang mencapai setengah abad.

Ia meminta kepada keluarga yang berada di tanah air untuk memberikannya doa selama berada di Arab Saudi. Doa itu yang bakal dijadikannya bekal untuk khusyuk beribadah di tanah suci.

“Doakan saja saya supaya selamat. Bisa kembali bersama keluarga di tanah air,” kata Saripuddin kepada awak Berau Terkini.

Pun dirinya telah mempersiapkan obat-obatan khusus saat berada di tanah suci nanti. Penyakit batuk yang menahun ia alami hingga saat ini, dianggap bukan menjadi penghalang untuk berhaji bersama jutaan umat muslim.

“Saya ini sakit batuk aja mas, tidak ada yang lain. Cuman doakan saja yang terbaik ya nak,” ucapnya.

Sekedar informasi, jamaah yang berangkat pada hari ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesian. Khusus Berau bakal berangkat bersama jamaah asal Bontang, Samarinda dan Balikpapan. Sebanyak 294 jamaah. Jemaah diperkirakan bakal kembali ke tanah air pada 8 Muharram 1444 H atau 3 Agustus 2023. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman