TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Kabupaten Berau, Gamalis, meninjau langsung kawasan tepian Jalan Pulau Derawan biasa dikenal Tepian Teratai yang akan direvitalisasi dan dikerjakan pada pekan kedua Mei 2024 ini, Senin (18/3/2024).

Wabup meninjau titik proyek revitalisasi ditemani pejabat teknis dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.

Dalam tinjauan itu, Gamalis mengatakan, pihaknya bakal melakukan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan dari semua pihak terkait potensi dampak dari kegiatan proyek tersebut.

“Kita tinjau langsung lokasi ini, karena tahun ini akan dimulai pengerjaannya,” katanya.

Konsultasi publik didorong agar antara masyarakat sekitar Tepian Teratai, pedagang Usaha Kecil dan Menegah (UKM) hingga kontraktor, termasuk pemerintah dapat bersama dalam mendukung dalam proses pembangunan di “Bumi Batiwakkal”.

Disebutkan, tujuan utama dari proyek itu, pemerintah ingin menciptakan ruang yang nyaman kepada publik untuk bersantai di ruang terbuka.

Sama halnya dengan yang telah dilakukan pemerintah untuk proyek revitalisasi tepian Jalan Ahmad Yani.

“Ini untuk keberlangsungan semua pihak. Utamanya para pelaku usaha UKM dan masyarakat di Berau,” ujar Gamalis.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Revitalisasi Tepian Jalan Pulau Derawan, DPUPR Berau, Charles, menyatakan saat ini pihaknya masih mematangkan perencanaan.

Sembari proses itu berjalan, pada 26 Maret 2024 pekan depan pihaknya akan mempresentasikan proyek tersebut di hadapan kepala daerah hingga para pelaku UKM di lokasi tersebut.

“Ya, rencananya pekan depan agenda itu bisa dilaksanakan,” ujar Charles.

Dalam informasi yang disampaikan saat diskusi bersama Wabup Berau, Charles menyampaikan, proyek tersebut akan memakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau 2024, senilai Rp34 miliar dengan rencana revitalisasi kawasan sepanjang 700 meter.

Pada April 2024 nanti, pihaknya akan memulai lelang proyek. Bila tidak ada aral melintang, proyek itu dipastikan akan berjalan pada 15 Mei 2024 mendatang. Dikerjakan dengan target selama 6 bulan hingga akhir tahun ini.

“Estimasi kami itu dikerjakan selama 6 bulan,” prediksinya. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h