BERAU TERKINI – Pemerintah Kabupaten Berau kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam mendorong pemerataan pembangunan hingga ke tingkat kampung.
Penegasan ini disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih, saat mengikuti proses Verifikasi Penilaian Arindama atau Anugerah Inovasi Daerah Mandiri dan Berdaya Saing Bidang Pembangunan Wilayah Pedesaan Tahun 2025.
Verifikasi ini, yang diselenggarakan secara daring oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur, berlangsung di ruang video conference Dinas Komunikasi dan Informatika Berau, Rabu (12/11/2025).
Penghargaan Arindama merupakan apresiasi bergengsi dari Pemerintah Provinsi Kaltim kepada kabupaten/kota yang dinilai sukses menjalankan program pembangunan daerah, khususnya di wilayah pedesaan.
Penghargaan ini sebelumnya dikenal sebagai Panji Keberhasilan Pembangunan dan rencananya akan diserahkan pada peringatan HUT Kaltim pada Januari 2026.
Sri Juniarsih memaparkan kondisi dan arah kebijakan Pemkab Berau.
Dengan total penduduk Berau mencapai 303.440 jiwa yang tersebar di 100 kampung, dia menekankan kebijakan pembangunan selalu berpihak pada masyarakat kampung melalui program yang terencana, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Pembangunan wilayah pedesaan kami lakukan secara bertahap dengan fokus pada tiga pilar utama: penguatan kapasitas kampung, peningkatan infrastruktur dasar, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal,” ujar Sri Juniarsih.
Sri Juniarsih menambahkan, upaya untuk menghadirkan kemandirian desa terus didorong.
Salah satunya melalui optimalisasi peran Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
Selain itu, Pemkab Berau juga fokus pada peningkatan kualitas aparatur kampung dan inovasi pelayanan publik berbasis digital.
Melalui keikutsertaan dalam penilaian Arindama ini, Pemkab Berau berharap dapat menunjukkan kontribusi nyata dalam mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan.
Hal itu sejalan dengan visi besar Pemprov Kaltim menuju masyarakat yang mandiri dan berdaya saing. (*/Adv)

